NEWSTUJUH | REJANG LEBONG – Pada peristiwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Tunas Harapan, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu malam (10/10/2018), empat orang petugas pemadam kebakaran (Damkar) mengalami luka-luka.
Luka yang dialami empat petugas Damkar tersebut karena adanya oknum warga yang melakukan kekerasan dengan melemparkan benda tumpul kepada petugas bahkan diduga ada pula yang melakukan pemukulan.
“Peristiwa tersebut sudah kita laporkan ke pihak kepolisian, dengan harapan kasus ini bisa di usut,” kata Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Sumardi, saat ditemui di Mapolres Rejang Lebong, Kamis (11/10/2018).

Selain aksi kekerasan dengan pelemparan, pihaknya juga melaporkan perihal ujaran kebencian terhadap petugas yang disampaikan melalui postingan sebuah akun di Facebook (FB).
Dalam akun FB berinisial YH itu isinya menyudutkan petugas terkait kinerja serta kondisi peralatan yang tidak berfungsi.
Akun FB tersebut menuliskan empat mobil Damkar macet. Padahal ada enam mobil yang turun ke lokasi dan semuanya berfungsi, air yang tidak terisi padahal terisi penuh sebelum kejadian.
“Ada dua laporan yang kami buat, yakni penganiayaan dan ujaran kebencian yang disampaikan salah satu akun media sosial,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Rejang Lebong, AKBP Ordiva melalui Kasat Reskrim AKP Jerry Antonius Nainggolan membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan dari Dinas Damkar.
“Kita sudah menerima laporan dari pihak Damkar, dan akan kita tindaklanjuti segera,” tuturnya. (Zal)