NewsTujuh.com, RIAU – Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M di Tembilahan tahun ini berlangsung penuh khidmat, meskipun kota Tembilahan dan sekitarnya diguyur hujan, akibat kondisi cuaca tersebut, sholat idul fitri yang awalnya direncanakan dilapangan terbuka terpaksa dialihkan kesejumlah masjid dan Musholla.
Bupati Indragiri Hilir H. Herman, SE, MT bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) , Pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah ( SKPD) , serta Pejabat lainnya dan masyarakat turut melaksanakan sholat idul fitri di masjid Al Huda kota Tembilahan, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi, ruang utama masjid yang penuh hingga ke teras masjid, hal ini mencerminkan semangat umat islam dalam menjalankan ibadah di hari kemenangan ini.
Dalam sambutannya Bupati Indragiri Hilir, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat Idul fitri ini sebagai momen dalam memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Dalam suasana idul fitri ini, marilah kita memperkuat persatuan dan kesatuan, bersama kita membangun negeri yang kita cintai ini, dengan menjaga keamanan dan ketertiban, menjaga kenyamanan, kedamaian serta menciptakan rasa kasih sayang sesama umat beragama, terutama sesama umat muslim, , berbakti kepada orang tua dan saling memaafkan atas kesalahan yang selama ini mungkin ada, sujud mohon ampun kepada kedua orang tua, karena ridho orang tua adalah ridho Alloh SWT ” ujar Bupati dalam sambutannya.
Sementara itu dalam khotbahnya ustadz H. Azhari Syukur, yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Indragiri Hilir mengatakan pentingnya bulan suci ramadhan sebagai sarana introspeksi diri.
“Selama bulan suci ramadhan, kita diberikan kesempatan untuk memperbanyak ampun dan memperbaiki iman dan takwa, kepada Alloh SWT, Idul Fitri adalah momentum untuk kembali ke fitrah, yakni kesucian diri, serta puncak dari upaya kita dalam memperkuat amal ibadah, dengan momen ini kita bisa lebih mengenal Alloh SWT , dan mencapai kekhusyukan dalam beribadah ” ucapnya.
Perayaan Idul Fitri di Tembilahan tahun ini berlangsung penuh makna, meskipun cuaca hujan, masyarakat tetap menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalankan ibadah, mempererat silaturahmi dan menjaga nilai nilai kebersamaan serta pererat persaudaraan, hari kemenangan ini diharapkan menjadi titik awal bagi seluruh umat muslim di Indragiri Hilir untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
