NewsTujuh.com, KOTA MADIUN – Meningkatnya jumlah penumpang kereta api setelah seminggu Operasi Ketupat 2025 berjalan, petugas gabungan Pos Pam Stasiun Kereta Api Madiun mengintensifkan himbauan Kamtibmas. AKP Supriyanto, Kapospam, memimpin langsung kegiatan tersebut pada Minggu (30/3/2025).
Dari data yang diperoleh dari stasiun Madiun untuk hari ini Minggu tanggal 30 Maret 2025 jumlah penumpang naik dari Stasiun Madiun sebanyak 4.354 orang, penumpang turun di Stasiun Madiun sebanyak 10.058 orang dan kereta api sejumlah 79 kereta Lokomotif.
Stasiun kereta api, sebagai objek vital, rawan gangguan Kamtibmas. Oleh karena itu, gabungan personel TNI, Polri, Polsuska, dan Nakes secara rutin memberikan himbauan kepada penumpang agar selalu waspada dan menjaga barang bawaan mereka. “Waspada dan jaga barang bawaan, agar tidak sampai ketinggalan,” himbau AKP Supriyanto.
Salah satu penumpang kereta api Eksekutif Bangunkarta, Riky, mengapresiasi langkah tersebut. “Kehadiran Polri sangat terasa, terutama di momen Lebaran. Program mudik gratis yang digelar di beberapa tempat juga sangat diapresiasi,” ujarnya. Riky berharap, Polri dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak Kereta Api Indonesia untuk kembali mengadakan program mudik gratis melalui jalur kereta api tahun depan.
Pos Pam Stasiun Kereta Api Madiun siaga penuh untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat selama libur Lebaran. “Penempatan personel di Pos Pam bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa angkutan kereta api,” pungkas AKP Supriyanto.