NewsTujuh.com , TRENGGALEK– Suasana pagi di kawasan Jalan I Gusti Ngurah Rai, Trenggalek, mendadak gempar. Sebuah balon udara yang dipasangi rangkaian petasan jatuh dan meledak di atap rumah dinas seorang dokter spesialis bedah, menyebabkan kerusakan serius.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Senin pagi (7/4/2025), saat balon udara tak bertuan menukik jatuh di rumah dr. Rakhmad Fajaruddin. Tanpa peringatan, balon langsung meledak di area dapur rumah, menghancurkan bagian atap serta merusak dua unit mesin cuci yang berada di dalamnya.
“Ledakan cukup kuat. Genting dan struktur atap dari semen hancur berantakan, sementara perabotan rumah tangga di sekitar lokasi juga ikut rusak,” ungkap Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro.
Beruntung, meskipun rumah sedang dihuni, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ledakan terjadi, tidak satu pun anggota keluarga berada di area dapur.
Tim Satreskrim Polres Trenggalek segera bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti sisa balon udara tradisional, serpihan petasan yang meledak, hingga peralatan rumah tangga yang rusak berat.
“Kami tengah menyelidiki asal muasal balon tersebut dan mengidentifikasi pelaku yang menerbangkannya. Pelaku bisa dijerat hukum karena membahayakan keselamatan publik,” tegas AKP Eko.
Fenomena balon udara berpetasan kerap muncul saat musim perayaan, namun kejadian ini menjadi pengingat betapa berbahayanya tradisi yang tak dikendalikan dengan baik. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menerbangkan balon udara dengan bahan peledak, karena risiko yang ditimbulkan tak hanya merusak harta benda, tetapi juga mengancam nyawa.
Jika kamu ingin versi yang lebih dramatis atau ditujukan untuk media online dengan gaya tertentu, tinggal bilang saja.
