Breaking News
light_mode
Beranda » Opini » Brain Rot: Ketika Media Sosial Menggerus Daya Pikir

Brain Rot: Ketika Media Sosial Menggerus Daya Pikir

  • account_circle SpecialOne
  • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
  • comment 0 komentar

NewsTujuh.com , SURABAYA – Istilah “brain rot,” meskipun terdengar hiperbolik, mencerminkan kekhawatiran yang semakin nyata tentang dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan terhadap kemampuan kognitif. Ini bukan sekadar penurunan kemampuan mengingat atau konsentrasi, melainkan kemerosotan kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisis informasi secara objektif, mengevaluasi argumen, dan membentuk kesimpulan yang rasional. Alih-alih memperkaya pikiran, arus informasi yang tak terbendung di media sosial justru dapat mengikis kemampuan kognitif kita, menciptakan apa yang dapat disebut sebagai “degradasi kognitif digital.”

Salah satu mekanisme utama yang berkontribusi pada “brain rot” adalah overload informasi. Media sosial menghadirkan aliran informasi yang tak henti-hentinya, dari berita terkini hingga konten hiburan yang dirancang untuk menarik perhatian sesaat. Otak manusia, meskipun memiliki kapasitas yang luar biasa, bukanlah mesin yang mampu memproses informasi tanpa batas. Ketika dibanjiri informasi yang berlebihan, kemampuan untuk memproses informasi secara mendalam dan kritis akan menurun. Alih-alih menganalisis informasi secara menyeluruh, individu cenderung mengonsumsi informasi secara pasif dan dangkal, menyerap informasi permukaan tanpa menggali lebih dalam.

Lebih lanjut, algoritma media sosial yang dirancang untuk mempersonalisasi konten justru memperburuk situasi. Algoritma ini menciptakan filter bubble, di mana pengguna hanya terpapar informasi yang sesuai dengan preferensi dan bias mereka yang sudah ada. Hal ini memperkuat pandangan yang sudah ada dan membatasi paparan terhadap perspektif yang berbeda. Akibatnya, kemampuan untuk berpikir secara kritis dan objektif semakin melemah. Individu menjadi kurang mampu mengevaluasi informasi dari berbagai sudut pandang dan membentuk kesimpulan yang lebih seimbang.

Selain itu, media sosial seringkali mendorong konsumsi informasi yang dangkal. Konten yang singkat, mudah dicerna, dan dirancang untuk menarik perhatian sesaat mendominasi platform media sosial. Hal ini menghambat kemampuan untuk fokus pada informasi yang lebih kompleks dan membutuhkan pemikiran yang mendalam. Kemampuan untuk membaca dan memahami teks panjang, menganalisis data yang kompleks, dan membentuk argumen yang koheren dapat terkikis. Individu menjadi lebih terbiasa dengan informasi yang instan dan mudah dicerna, mengurangi kemampuan untuk memproses informasi yang membutuhkan usaha kognitif yang lebih besar.

 Dampak Brain Rot

Dampak “brain rot” tidak hanya terbatas pada kemampuan berpikir kritis. Kemampuan konsentrasi dan daya ingat juga terpengaruh. Notifikasi yang terus-menerus, aliran informasi yang tak henti-hentinya, dan sifat adiktif media sosial mengganggu konsentrasi dan mengurangi kemampuan untuk fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan perhatian yang berkelanjutan. Rentang perhatian individu menjadi semakin pendek, membuat sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dan membutuhkan fokus yang mendalam. Daya ingat juga terpengaruh karena otak dibanjiri informasi yang dangkal dan cepat berlalu, mengurangi kemampuan untuk mengingat informasi penting dan membentuk koneksi yang bermakna.

Lebih jauh lagi, “brain rot” dapat berdampak pada kesehatan mental. Perbandingan sosial yang konstan, tekanan untuk menampilkan citra diri yang sempurna, dan paparan terhadap konten negatif di media sosial dapat memicu kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya. Kurangnya interaksi tatap muka dan koneksi sosial yang bermakna dapat memperburuk masalah ini. Kecemasan dan depresi, pada gilirannya, dapat semakin menurunkan kemampuan kognitif dan memperparah “brain rot.”

Untuk mengatasi “brain rot,” diperlukan upaya sadar untuk mengontrol konsumsi media sosial. Membatasi waktu penggunaan, memilih konten yang berkualitas, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis merupakan langkah-langkah penting untuk melindungi daya pikir kita. Kita perlu melatih kemampuan untuk mengevaluasi sumber informasi, mengidentifikasi bias, dan membedakan fakta dari opini. Membangun kesadaran diri tentang bagaimana kita menggunakan media sosial dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan kognisi juga sangat penting. Selain itu, mencari informasi dari berbagai sumber yang terpercaya dan beragam, serta meluangkan waktu untuk aktivitas yang merangsang pikiran dan meningkatkan konsentrasi, seperti membaca buku, bermain musik, atau berdiskusi dengan orang lain, dapat membantu melawan “brain rot.”

Kesimpulannya, “brain rot” bukanlah sekadar istilah hiperbolik, melainkan refleksi dari dampak nyata penggunaan media sosial yang berlebihan terhadap kemampuan kognitif. Dengan memahami mekanisme yang berkontribusi pada “brain rot” dan menerapkan strategi yang tepat, kita dapat melindungi daya pikir kita dan memanfaatkan potensi positif media sosial tanpa mengorbankan kemampuan berpikir kritis dan kesehatan mental kita. Perlu diingat bahwa media sosial hanyalah alat; bagaimana kita menggunakannya menentukan dampaknya terhadap diri kita sendiri.

Oleh :

Wahyu Mahesa Miarta

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya

  • Penulis: SpecialOne

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Market Day Kartasura didukung oleh Camat Kartasura Ikhwan (tengah) Kapolsek , Danramil dan juga CV Hutama Putra DR . KRA Suratno Pradotodiningrat SH.,MH (kedua dari kiri) (Foto : Yus,NewsTujuh)

    Market Day SDN Wirogunan 01 Kartasura Meriah, Dalang Cilik dan Pentas Seni Banjir Apresiasi

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 11
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , KARTASURA – SD Negeri Wirogunan 01 Kartasura sukses menggelar Market Day yang sarat edukasi, budaya, dan kreativitas. Acara yang berlangsung meriah ini tak hanya menjadi ajang siswa berwirausaha, tetapi juga menampilkan deretan pentas seni spektakuler, termasuk aksi memukau dari dalang cilik Ki Fathan Assegaf Putra. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini turut dihadiri […]

  • Kapolres Madiun Kota bersama Ketua Dan Wakil DPRD Kota Madiun berkomitmen menjaga Kota Madiun yang aman nyaman dan kondusif

    Sinergi,Kapolres Madiun Kota Kunjungi DPRD , Komitmen Bersama Menjaga Kota Madiun Tetap Aman dan Kondusif

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 11
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Kota Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam sebuah pertemuan penting, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., bersama Ketua DPRD Kota Madiun Drs. H. Armaya serta Wakil Ketua DPRD Drs. Sutardi dan Drs. Istono, menyatukan langkah dan visi untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai […]

  • Abu Janda Diangkat Menjadi Komisaris JMTO , BUMN : Hoax

    Abu Janda Diangkat Menjadi Komisaris JMTO , BUMN : Hoax

    • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 22
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Beredar kabar di media sosial Permadi Arya atau netizen yang selama ini menganggap dia seorang buzzer diangkat menjadi Komisaris Jasa Marga Toll Road Operation ( JMTO ) Bahkan,banyak netizen yang kaget dengan keputusan pemerintah menjadikan Permadi Arya sebagai Komisaris Utama. Menanggapi hal itu pihak BUMN Jasa Marga Toll angkat bicara. Putri Violla […]

  • The Djampi Ngebel

    The Djampi”: Nongkrong Asyik Sambil Minum Jamu Kekinian di Telaga Ngebel Ponorogo

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 23
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , PONOROGO – Gaya hidup sehat kini semakin diminati masyarakat. Di tengah maraknya suplemen dan obat kimia, tak sedikit yang mulai kembali melirik tanaman herbal sebagai alternatif alami untuk menjaga kesehatan. Menjawab tren ini, Puskesmas Ngebel, di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, menghadirkan konsep inovatif: kafe sehat berbasis jamu tradisional bernama The Djampi. Berlokasi […]

  • AMI ketika menggelar orasi dan demo besar besaran di Surabaya (Foto : Dok,NewsTujuh)

    Lapas Rasa Las Vegas”: AMI Ancam Gelar Aksi Besar Tuntut Bersih-bersih Penjara di Jatim

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 36
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SURABAYA – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Madura Indonesia (AMI) mengumumkan akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran dalam waktu dekat di dua titik strategis di Kota Surabaya: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur dan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur. Aksi ini merupakan respons atas dugaan pembiaran dan kelalaian yang dilakukan oleh sejumlah pejabat […]

  • Apel siaga pendadaran warga silat PSHT Sukoharjo (Foto : Yus,NewsTujuh)

    Forkopimda Sukoharjo Gelar Apel Pengamanan Terpadu untuk Pendadaran PSHT P-17 dan P-16

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 2
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SUKOHARJO – Untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan pendadaran calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) P-17 dan P-16, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukoharjo menggelar apel pengamanan terpadu pada Kamis, 3 Juli 2025, di kawasan Central Niaga Grogol, Sukoharjo. Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, […]

expand_less