Inilah Tempat Pesugihan Di Arab Saudi Agar Kaya Raya

Bangunan tua Kulah Yaman
Bangunan tua Kulah Yaman (Foto : Istimewa)

NewsTujuh.com , MADIUN – Kulah Yaman,sebuah tempat di Arab Saudi yang sudah ada ada sejak 100 tahun yang lalu hingga sekarang,dan konon katanya menjadi tempat bagi orang orang yang mencari pesugihan meskipun sekarang ini jaman sudah modern.

Namun walaupun kita sudah berada di zaman modern ini, masih banyak orang yang mencari-cari tempat tersebut untuk dijadikan pesugihan.

Bacaan Lainnya

Konon katanya, setelah melakukan pesugihan di tempat ini orang-orang langsung menjadi kaya raya dengan jalan gaib hanya dengan mencelupkan sorban ke dalam air,dan kebanyakan dari mereka berasal dari luar Arab Saudi.

Dengan kondisi bangunan yang mewah,tempat tersebut sering dijadikan para jamaah haji dan umroh untuk sekedar mampir.

Sayangnya, lambat laun jamaah justru menyalahgunakan bangunan dan menganggapnya sebagai tempat keramat dan melakukan berbagai ritual untuk memohon kekayaan pada bangunan tersebut.

Dengan aktivitas menyimpang yang menjurus pada kemusyrikan,akhirnya pemerintah Arab Saudi menutup tempat tersebut hingga terbengkalai saat ini.

Genangan air yang seperti kolam merupakan area utama terjadinya pesugihan. Air kolam dipercaya membawa keberkahan dan membuat banyak dari jamaah datang untuk mencelupkan sorban, mandi, dan meminta kekayaan.

Meskipun pemerintah Arab Saudi telah menutup tempat tersebut,ternyata masih ada taman sekitar Kulah Yaman yang hijau.

Dan saat ini masih ada penjaga yang menjaga bangunan agar tidak disalahgunakan masyarakat.

Menurut Youtuber @kangirlan,Kulah Yaman adalah tempat keramat yang angker dan merupakan sarana pesugihan.Kulah Yaman merupakan sebuah tempat wisata berupa kolam renang di Arab Saudi.Kondisi bangunan yang mewah sering dijadikan tempat mampir para jamaah haji dan umroh.

Akun Kang Irlan menjelaskan secara detail Kulah Yaman merupakan tempat pesugihan dengan sebuah video yang diunggah pada 16 Maret 2023,dan memperlihatkan beberapa sisi dari tempat tersebut.

Kepercayaan terhadap hal seperti ini tentunya akan merusak akidah, dan apabila seorang jemaah melakukannya,maka akan batal berhaji dan umrohnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *