Kajian Ahad Pagi PCM Dukun: Momentum Syawal untuk Menumbuhkan Sholehnya Pribadi dan Sosial

IMG 20250413 WA0031 IMG-20250413-WA0031
Kajian Ahad Pagi PCM Dukun Magelang (Foto : NugiezNewsTujuh)

NewsTujuh.com  , MAGELANG – Pada Ahad Kliwon, 13 April 2025 atau bertepatan dengan 14 Syawal 1446 H, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun kembali menggelar Kajian Rutin Ahad Pagi yang juga dirangkai dengan acara Halal Bi Halal. Bertempat di Masjid Darussalam Talun, Banyudono, Dukun, Kabupaten Magelang, kajian ini menjadi kajian perdana setelah libur Idulfitri selama dua pekan.

Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan dibuka oleh Muhammad Nursahid Muslim selaku Wakil Ketua PCM Dukun. Kajian menghadirkan Ustadz H. Subagio, S.Ag., M.Si., seorang Penyuluh Kementerian Agama Kabupaten Sleman, DIY yang juga dikenal sebagai dai aktif Muhammadiyah di wilayah Magelang.

Dalam kajiannya yang bertema “Makna Syawal”, Ustadz Subagio mengajak seluruh jamaah untuk merenungi nikmat besar berupa kesempatan melaksanakan ibadah di bulan Ramadan dan dipertemukan kembali dengan bulan Syawal. Ia menekankan pentingnya menjadikan bulan Syawal sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kesalehan, tidak hanya secara individu tetapi juga sosial.

Ustadz Subagio menguraikan pesan-pesan penting dari Surat Ali Imran ayat 133-134:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran: 133-134)

Bulan Syawal menjadi modal penting dalam membentuk karakter Islami yang kokoh.

Beliau menegaskan bahwa bulan Syawal adalah waktu yang tepat untuk memperkuat semangat memberi, memaafkan, dan menebar kebaikan. Dalam situasi zaman yang penuh tantangan dan derasnya arus informasi, kejujuran serta kesungguhan dalam berislam menjadi modal penting dalam membentuk karakter Islami yang kokoh.

Kajian ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota Muhammadiyah Cabang Dukun, jamaah ranting Muhammadiyah, Aisyiyah, serta perwakilan dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kecamatan Dukun.

Tepat pukul 08.00 WIB kajian ditutup dan dilanjutkan dengan makan bersama seluruh peserta. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan informasi seputar kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Kecamatan Dukun, guna memperkuat sinergi dan semangat dakwah ke tengah masyarakat.

Kajian ini merupakan bagian dari program rutin yang digagas oleh Alumni Pemuda Muhammadiyah Cabang Dukun era 90-an, berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Dukun. Harapannya, kegiatan ini dapat terus istiqomah, berkembang, dan menjadi sarana pencerahan bagi umat di tengah tantangan zaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *