Panen Perdana Cabai Rawit Desa Bagan Limau Sukses , Bukti Keberhasilan Program Ketahanan Pangan

IMG 20250404 WA0030 IMG-20250404-WA0030
Hasil panen cabai rawit Desa Bagan Limau (Foto : Teguh,NewsTujuh)

NewsTujuh.com , RIAU – Program ketahanan pangan di Desa Bagan Limau Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, mulai menunjukkan hasil nyata, kebun cabai rawit yang dikelola secara swadaya oleh desa berhasil melakukan panen dengan hasil yang cukup menggembirakan.

Dengan luas lahan sekitar 800 meter persegi, kebun tersebut, mampu menghasilkan cabai rawit sebanyak 30 sampai 40 kilogram perhari, hasil ini menjadi bukti nyata keberhasilan program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Pemerintah Desa.

Bacaan Lainnya

Rezeki Damanik salah seorang yang dipercaya sebagai pengelola kebun, menyampaikan bahwa kebun cabai ini sengaja dirancang sebagai bagian dari program ketahanan pangan desa. ” Kebun ini sengaja di buat sebagai salah satu program ketahanan pangan Desa Bagan Limau yang diharapkan bisa dicontoh oleh warga dengan memaafkan lahan perkarangan disekitar rumah mereka”,ucap Damanik.

Sementara itu Kepala Desa Bagan Limau Syarifuddin mengungkapkan bahwa saat panen perdana, hasil panen dibagi bagikan langsung ke warga sebagai bentuk kebersamaan dan motivasi.

” Pada panen perdana kemaren sengaja saya bagi bagikan kepada warga, biar mereka juga bisa menikmati hasil kebun milik desa, dan diharapkan setiap warga bisa memanfaatkan lahan perkarangan rumah mereka untuk bertanam, tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk sehari hari, minimal hasilnya nanti dapat mengurangi biaya dapur, mengingat saat ini harga cabai sedang naik daun ” ujar Syarifudin

Program ini menjadi langkah strategis desa untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan dan fluktuasi harga kebutuhan pokok, terutama harga cabai yang sering mengalami lonjakan harga, Pemerintah Desa berharap inisiatif ini bisa menjadi inspirasi warga untuk menjadi penggerak dalam memanfaatkan lahan perkarangan rumah mereka demi kemandirian pangan keluarga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *