NewsTujuh.com , JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan rencana pembangunan 1.000 unit rumah subsidi khusus bagi wartawan. Program ini akan difokuskan di wilayah Bogor dan Banten, bukan di Jakarta.
“Saya sudah siapkan alokasi 1.000 rumah subsidi bagi rekan-rekan wartawan,” ujar Maruarar dalam keterangan resminya seperti dikutip NewsTujuh.com,Kamis (03/04)
Pemerintah akan berkolaborasi dengan pengembang berpengalaman dan memiliki rekam jejak baik guna memastikan kualitas hunian tetap terjaga. Menurut Maruarar, langkah ini merupakan arahan langsung dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa rumah subsidi harus berkualitas.
“Kami akan bekerja sama dengan pengembang yang bertanggung jawab, karena sesuai arahan Pak Prabowo, rumah subsidi harus tetap berkualitas. Banyak pengembang bagus yang bisa kita ajak kerja sama,” tambahnya.
Maruarar menjelaskan bahwa rumah subsidi biasanya tidak dibangun di Jakarta melainkan di wilayah penyangga ibu kota, seperti Bogor dan Banten.
“Kita tahu bahwa rumah subsidi biasanya berada di luar Jakarta. Yang terpenting, pengembangnya harus yang berkualitas, agar masyarakat tidak kecewa,” tegasnya.
Guna memastikan program ini tepat sasaran, pemerintah akan berdiskusi langsung dengan para wartawan untuk menyesuaikan kebutuhan serta memastikan penerima manfaat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
“Ada persyaratan yang harus dipenuhi, seperti rumah pertama dan termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Semua akan diatur agar program ini tepat sasaran,” pungkas Maruarar.
Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para wartawan dalam memiliki hunian layak dengan harga terjangkau.