Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Jawa Timur » Bertahun-Tahun Rusak, Jalan Poros Mrayan–Bonkandang di Ngrayun Tak Kunjung Diperbaiki : Warga Ponorogo Kecewa

Bertahun-Tahun Rusak, Jalan Poros Mrayan–Bonkandang di Ngrayun Tak Kunjung Diperbaiki : Warga Ponorogo Kecewa

  • account_circle SpecialOne
  • calendar_month Sabtu, 17 Mei 2025
  • comment 0 komentar

NewsTujuh.com , PONOROGO – Kerusakan jalan poros penghubung Desa Mrayan dan Bonkandang di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, kian memprihatinkan. Meski telah bertahun-tahun dikeluhkan warga, hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah daerah. Kondisi ini memicu keresahan sekaligus kekecewaan mendalam masyarakat yang setiap hari bergantung pada jalur tersebut.

“Jalan ini bukan tanggung jawab desa. Ini milik kabupaten. Kami hanya bisa memperbaiki jalan lingkungan. Sudah berkali-kali kami ajukan ke Dinas PU, tapi tidak pernah ditindaklanjuti,” ujar salah satu perangkat desa yang ditemui wartawan.

Jalan rusak yang berlubang dan penuh lumpur ini menjadi jalur utama masyarakat, termasuk truk bermuatan berton-ton yang setiap hari lalu lalang membawa hasil bumi dan logistik. Warga menyebut jalan tersebut sebagai “urat nadi ekonomi” yang ironisnya justru diabaikan.

Anto, salah satu warga yang tinggal di sekitar jalur tersebut, meluapkan kekesalannya terhadap Pemkab Ponorogo yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Pemerintah lebih suka bangun gedung mewah dan monumen yang tidak berguna. Tapi jalan yang dipakai rakyat setiap hari? Dibiarkan rusak begitu saja. Kalau pemerintah memang peduli kesejahteraan, seharusnya jalan seperti ini jadi prioritas utama,” ujarnya dengan nada geram.

Menurutnya, keberadaan infrastruktur dasar yang layak adalah syarat mutlak bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ketika akses jalan rusak parah, maka aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan ikut terdampak.

“Jangan tunggu rakyat turun ke jalan baru ada tindakan. Kami hanya ingin pemerintah hadir, bukan hanya dalam seremoni, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan riil rakyat,” tegas Anto.

Warga berharap pemerintah daerah segera membuka mata dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalur vital ini, sebelum ketidakpuasan masyarakat berubah menjadi aksi yang lebih luas.

 

  • Penulis: SpecialOne

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • JSIT Jawa Tengah gelar seminar

    JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Seminar Kepemimpinan

    • calendar_month Sabtu, 17 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 93
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SEMARANG – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Seminar Kepemimpinan bertajuk Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Islam Terpadu dalam Mewujudkan Islamic Smart Society. Menghadirkan narasumber Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj dari Malaysia. Seorang pendidik dan praktisi pendidik formal, nonformal dan informal. Pencetus Integrated Holistic Education System (IHES). Serta profesor tamu […]

  • Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI, Joao Xavier Barreto Nunes saat memberikan keterangan pers (Foto : Istimewa)

    Video Protes Orang Tua Casis TNI AD , Danrem 161/Wira Sakti Kupang : “Proses Seleksi Transparan dan Objektif”

    • calendar_month Sabtu, 21 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 164
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , KUPANG – Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, memberikan klarifikasi resmi terkait video viral yang memperlihatkan aksi protes sejumlah orang tua calon siswa (Casis) TNI Angkatan Darat. Video tersebut menyoroti kekecewaan orang tua atas dugaan kurangnya transparansi dalam pengumuman hasil seleksi penerimaan Tamtama dan Bintara TNI AD. Dalam konferensi […]

  • Azriel Putra Perdana dan Lathifah Lubna mendapatkan beasiswa pendidikan ke SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo (Foto : Nugi,NewsTujuh)

    Akhirussanah SMP IT Nur Hidayah , Dua Siswa Raih Beasiswa ke SMA IT Nur Hidayah

    • calendar_month Selasa, 17 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 90
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SURAKARTA – SMP IT Nur Hidayah Surakarta menyelenggarakan acara Akhirussanah Angkatan XIX Tahun Ajaran 2024/2025 dengan penuh khidmat di Graha Saba Buana, Solo. Sebanyak 181 siswa dinyatakan lulus dan telah menorehkan prestasi gemilang selama tiga tahun masa pendidikan. Dalam laporan pendidikannya, Kepala SMP IT Nur Hidayah, Ustadz Bangun Rohmadi, S.Pd.I., mengungkapkan bahwa siswa angkatan […]

  • PWMOI Riau jalin komunikasi dan terus bersinergi dengan seluruh DPD (Foto : Teguh,NewsTujuh)

    PWMOI Riau Gencarkan Silaturahmi dengan DPD se-Provinsi: Dorong Pengesahan SK dan Program Kesejahteraan Anggota

    • calendar_month Selasa, 17 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 75
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com ,RIAU – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Provinsi Riau terus mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di wilayahnya. Dalam rangka memperkuat konsolidasi organisasi dan mendorong percepatan pengesahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan, DPW PWMOI Riau melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah DPD. Ketua DPW PWMOI Riau, Rio […]

  • Semangat Harlah Pancasila, BPBD Trenggalek Bersama Warga Rintis Jalur Evakuasi di Wilayah Rawan Banjir 

    Semangat Harlah Pancasila, BPBD Trenggalek Bersama Warga Rintis Jalur Evakuasi di Wilayah Rawan Banjir 

    • calendar_month Minggu, 1 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 29
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , TRENGGALEK – Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, BPBD Trenggalek menunjukkan bahwa semangat Pancasila bukan hanya diucapkan dalam upacara, tapi diwujudkan dalam aksi nyata. Bersama TNI, POLRI, Polisi Hutan, perangkat desa, dan warga Dusun Temon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, BPBD bergotong royong membuka jalur evakuasi untuk warga yang kerap terdampak banjir. “Peringatan Harlah Pancasila […]

  • Penari Jatilan kesurupan dalam pertunjukan tradisional Jawa, mencerminkan kondisi trance dan spiritualitas budaya lokal. (Foto : Hery, NewsTujuh)

    Fenomena Penari Jatilan Kesurupan di Tengah Tradisi Budaya Jawa

    • calendar_month Selasa, 4 Nov 2025
    • account_circle Hery
    • visibility 65
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM  |  MADIUN – Pertunjukan Jatilan atau Jathilan, kesenian rakyat khas Jawa yang menampilkan tarian prajurit dengan kuda anyaman bambu (ebeg), selalu menarik perhatian karena fenomena penari yang kesurupan. Fenomena ini kerap dianggap sebagai bagian penting dari tradisi spiritual masyarakat Jawa. Dalam banyak pertunjukan, penari tampak kehilangan kesadaran normalnya, menari dengan gerakan spontan, dan kadang […]

error: Content is protected !!
expand_less