NewsTujuh.com , MADIUN – Dalam upaya mempererat sinergi keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolda Jawa Timur menggelar Silaturahmi Kamtibmas bersama tokoh masyarakat dan perwakilan dari 14 perguruan pencak silat di Kota Madiun, Selasa (27/5). Dalam kesempatan tersebut, Kapolda secara resmi mengukuhkan Satgas Sentot Praworodirejo yang akan bertugas menjaga stabilitas selama perayaan tradisi 1 Suro.
Kapolda Jatim menyampaikan apresiasinya atas kehadiran lengkap peserta dan menyoroti kemajuan Kota Madiun yang kini semakin tertata dan modern. Ia menegaskan bahwa keamanan adalah faktor kunci dalam mendukung iklim investasi dan kemajuan daerah.
“Kita semua memiliki peran dalam menciptakan rasa aman. Jawa Timur adalah gerbang Nusantara baru, dan kita harus menjaganya agar tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Momentum ini juga menjadi ajang memperkuat komunikasi antarperguruan, terutama menjelang tradisi Suro yang sarat akan nilai-nilai budaya dan spiritual. Kapolda menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat.
Acara ini ditutup dengan pengukuhan Satgas Sentot Praworodirejo, yang terdiri dari perwakilan 14 perguruan silat. Satgas ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan kondusivitas selama bulan Suro di Kota Madiun yang dikenal sebagai “Kota Pendekar”.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K., menambahkan bahwa silaturahmi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keharmonisan antarperguruan.
“Dengan komunikasi yang baik antarperguruan, kita harap terjalin kemitraan yang kuat demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Jawa Timur,” tutupnya.