newsTujuh.com, JAKARTA – Suasana Anjungan Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Minggu (11/5/2025), dipenuhi semangat dan nostalgia saat ratusan penonton, terutama para perantau asal Sukoharjo, menyaksikan pertunjukan seni tradisional bertajuk “Ni Dhiwut”.
Pementasan ini dibawakan oleh Duta Seni Sukoharjo sebagai bagian dari program Pentas Duta Seni yang digelar oleh Badan Penghubung Jawa Tengah. Pertunjukan “Ni Dhiwut”, yang mengangkat permainan rakyat, sukses memikat penonton sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal Sukoharjo di panggung ibu kota.
Kasubid Promosi dan Informasi Badan Penghubung Jawa Tengah, Menuk Indriastuti, menyatakan bahwa pentas ini adalah perwujudan impian yang telah dirintis sejak 2020 namun baru terlaksana tahun ini. Ia mengapresiasi semangat para duta seni yang mayoritas berasal dari kalangan pelajar SD hingga SMA.
“Ini bukan hanya hiburan, tapi juga edukasi penting tentang pelestarian budaya daerah,” ujar Menuk.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Heru Indarjo, turut hadir dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berkomitmen mendukung pelestarian budaya. Salah satu bentuk nyata adalah pembangunan Taman Budaya Suryani Sukoharjo sebagai wadah kreatif bagi para pegiat seni.
Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menjadi langkah strategis memperkenalkan warisan budaya tak benda dari Sukoharjo, seperti Tari Kebo Kinul dan kerajinan rotan, agar dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia.
Pentas Duta Seni Sukoharjo di TMII menjadi bukti bahwa seni tradisional masih hidup dan relevan, terutama jika digarap dengan semangat generasi muda yang mencintai akar budayanya.