Posyandu Terpadu di Desa Mojoarum: Harapan Baru untuk Kesehatan Masyarakat 

Integrasi layanan primer Posyandu Tulungagung
Integrasi layanan primer Posyandu Tulungagung (Foto : Bayu,NewsTujuh)

NewsTujuh.com , TULUNGAGUNG – Di tengah upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu sebagai langkah nyata membangun desa sehat. Seluruh keterangan ini disampaikan langsung oleh Ibu Kasmiati, bidan desa yang menjadi garda terdepan layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Dalam wawancaranya, Ibu Kasmiati menjelaskan bahwa posyandu ini melayani semua usia, mulai dari balita hingga lansia. Saat ini, dari empat posyandu yang ada di Desa Mojoarum, baru Posyandu 1 yang berlokasi di Aula Balai Desa Mojoarum yang menerapkan ILP. Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup lima langkah utama, yakni:

Bacaan Lainnya

– Pendaftaran

– Penimbangan

– Pencatatan

– Pelayanan kesehatan

– Penyuluhan kesehatan

Selain itu, setiap peserta juga menjalani skrining kesehatan. “Jika ditemukan kondisi yang memerlukan perhatian khusus, kami segera rujuk ke Polindes yang terletak di sebelah balai desa,” terang Ibu Kasmiati.

Suasana di Balai desa Mojoarum pada pagi itu tampak ramai namun tertib. Para ibu datang sambil menggendong balita mereka, beberapa membawa tas berisi perlengkapan bayi. Di sudut aula, terdengar suara riang anak-anak yang bermain sambil menunggu giliran. Para kader posyandu dengan cekatan melayani: ada yang mencatat data, menimbang bayi, mengukur tinggi, hingga mengukur lingkar kepala dan lengan balita. Sementara itu, beberapa lansia duduk santai di kursi yang disediakan, saling berbincang sembari menunggu pelayanan pemeriksaan . Sesekali terdengar suara candaan, membuat suasana posyandu terasa hangat dan akrab. Meski sibuk, para petugas tetap ramah dan sigap, memastikan semua peserta terlayani dengan baik.

Ibu Kasmiati mengungkapkan, meskipun pelayanan sudah tersedia dengan baik, kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu masih kurang. “Karena itu kami melakukan sosialisasi, mengirim undangan, bahkan jika perlu mendatangi langsung ke rumah warga yang tidak bisa hadir, seperti lansia atau yang memiliki keterbatasan,” jelasnya.

Kepala Desa Mojoarum, Hj. Emmy Siksowati, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan kepada masyarakat agar memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Program ILP ini menjadi cahaya harapan baru bagi masyarakat Desa Mojoarum, membuka akses layanan kesehatan yang lebih merata dan menyeluruh. Dengan komitmen para petugas kesehatan dan dukungan pemerintah desa, cita-cita menciptakan desa sehat semakin nyata di depan mata.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *