Tragedi Wisata: Elf Rombongan Terguling di Tawangmangu, 5 Tewas Termasuk Anak-Anak
- account_circle SpecialOne
- calendar_month Sab, 17 Mei 2025
- comment 0 komentar
Terlihat kendaraan elf terbalik di desa Gondosuli Tawangmangu. (Foto:yog.newstujuh)
NewsTujuh.com , KARANGANYAR – Suasana wisata berubah menjadi duka mendalam setelah sebuah kecelakaan maut terjadi di Dusun Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu pagi sekitar pukul 10.15 WIB. Sebuah kendaraan jenis Isuzu Elf yang mengangkut 17 penumpang terguling akibat dugaan rem blong.
Menurut keterangan saksi mata, Sabar (46), kendaraan sempat melaju dari arah atas sebelum akhirnya terguling.
“Dari atas, elf sepertinya mengalami rem blong, jadi kendaraan terbalik,” ujar Sabar di lokasi kejadian.
Kecelakaan tragis ini menyebabkan 5 orang meninggal dunia, termasuk seorang anak kecil yang belum diketahui identitas lengkapnya. Sebanyak 9 korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan penanganan medis.
Rombongan yang berasal dari Cepu dan Padangan, Bojonegoro ini diketahui tengah dalam perjalanan menuju objek wisata Air Terjun Jumok di Ngargoyoso.
Daftar Korban Luka (dirawat di RSUD Karanganyar):
1. Neneng Yanti (45), Cepu
2. Lasmini Ningsih (56), Cepu
3. Rumi (49), Cepu
4. Tatik (45), Cepu
5. Ana Ruhti (45), Padangan, Bojonegoro
6. Akri (49), Padangan, Bojonegoro
7. Sudo Asih (51), Padangan, Bojonegoro
8. Lilik Mabarwati, Cepu
9. Muh Ilham Ariza Putra (9), Padangan, Bojonegoro
10. Siti Kotriah, Bojonegoro
11. Muhammad Nurtriani, Padangan, Bojonegoro
12. Sopir (belum diungkap identitas)
Korban Meninggal Dunia (kamar jenazah RSUD Karanganyar):
1. Endang Murtini
2. Salma (masih TK)
3. Ana Rubi (45), Padangan, Bojonegoro
4. Atik (49), Padangan, Bojonegoro
5. Satu korban belum teridentifikasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar bersama aparat kepolisian telah tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi, pendataan korban, dan penyelidikan penyebab kecelakaan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di kawasan pegunungan yang rawan kecelakaan.
Investigasi lebih lanjut masih berlangsung guna memastikan faktor-faktor penyebab kecelakaan serta memastikan identitas lengkap seluruh korban.
- Penulis: SpecialOne
Saat ini belum ada komentar