Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Jawa Timur » AMI: Kalau Bukan Polisi yang Tangani, Kasus Sipir Narkoba Bisa Hilang Begitu Saja

AMI: Kalau Bukan Polisi yang Tangani, Kasus Sipir Narkoba Bisa Hilang Begitu Saja

  • account_circle SpecialOne
  • calendar_month Senin, 2 Jun 2025
  • comment 0 komentar

NewsTujuh.com , SURABAYA – Keputusan Kementerian Imipas RI dan Kanwil Pemasyarakatan Jawa Timur yang hanya memberikan sanksi disiplin kepada seorang oknum petugas Lapas Pemuda Madiun yang kedapatan menyelundupkan narkoba ke dalam lapas membuat Aliansi Madura Indonesia (AMI) melontarkan kritik tajam.

Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar menyebut perlakuan lunak terhadap petugas atau pegawai kementerian Imipas RI sebagai bentuk nyata dari ketimpangan penegakan hukum. Menurutnya, ketika masyarakat biasa tertangkap membawa sabu, proses hukum langsung berjalan hingga ke meja hijau. Namun berbeda jika pelakunya adalah oknum petugas lembaga pemasyarakatan.

“Kami melihat ketidakadilan yang sangat nyata. Rakyat biasa baru ketahuan membawa sabu 0,2 gram saja bisa langsung dijebloskan ke penjara bertahun-tahun. Tapi ini sipir yang dengan sadar menyelundupkan sabu ke dalam lapas malah cukup dibina, lalu dipindahkan tugas. Ini bukan pembinaan, ini pembiaran,” tegas Baihaki (1/6)

Pernyataan Baihaki merespons konfirmasi dari pihak Kanwil PAS Jatim melalui pejabat TU kanwil PAS jatim, Ishadi, yang menyebut bahwa oknum sipir bernama Taufik Ispriyono telah mengakui membawa sabu yang disembunyikan di celana dalam untuk diedarkan ke dalam Lapas Pemuda Madiun. Namun alih-alih dilaporkan ke polisi, Taufik hanya dijatuhi sanksi disiplin melalui mekanisme internal.

“Yang bersangkutan telah diperiksa tim internal, dibina selama tiga bulan, dan sekarang sudah dipindahkan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas). Proses sudah dijalankan sesuai mekanisme,” kata Ishadi kepada wartawan.

Ishadi juga menyebut bahwa faktor ekonomi menjadi salah satu alasan pelaku nekat melakukan penyelundupan narkoba.

Namun AMI menilai alasan tersebut tak bisa dijadikan justifikasi untuk melepas pelaku dari proses hukum pidana. Menurut Baihaki, justru aparat yang menyalahgunakan wewenangnya untuk peredaran narkoba harus dihukum lebih berat karena merusak sistem dari dalam.

“Kalau aparatnya sendiri ikut main, lalu siapa lagi yang bisa menjaga pintu lapas? Justru mereka harusnya dihukum lebih keras dari warga sipil. Ini bukan hanya pelanggaran disiplin, ini pidana berat. Kami mendesak agar kasus ini dilaporkan ke kepolisian, bukan hanya ditutup lewat jalur internal,” tandasnya.

AMI juga menyoroti banyaknya masyarakat miskin yang terjerat Undang-Undang Narkotika meskipun barang bukti yang dimiliki sangat kecil. Sementara di sisi lain, pelaku yang berstatus petugas atau pegawai lapas dan rutan justru seperti “dilindungi” dari proses hukum formal.

“Kami tahu betul, banyak rakyat kecil yang bahkan tidak tahu hukumnya seperti apa, langsung dipenjara. Tidak ada kata ‘pembinaan’ buat mereka. Tapi sipir yang jelas-jelas menyelundupkan sabu malah ‘diselamatkan’ sistem. Ini wajah asli dari ketidakadilan hukum kita,” tutup Baihaki.

AMI berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini dan termasuk mendesak pengusutan lanjutan ke tingkat penegak hukum di luar internal Kemenkumham.

  • Penulis: SpecialOne

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Orkes Melayu Bhend Gedhe tampilkan lagu dangdut jadul di perayaan Hari Jadi Kartasura. (Foto : Yus, NewsTujuh)

    Pesta Rakyat Kartasura HUT ke-345 Berlangsung Meriah

    • calendar_month Kamis, 9 Okt 2025
    • account_circle Yus
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Pesta Rakyat Kartasura NEWSTUJUH.COM  , KARTASURA – Di bawah langit malam Kartasura yang bertabur bintang, perayaan Hari Jadi ke-345 kota ini mencapai puncaknya dengan gemuruh kegembiraan. Ratusan pasang mata dan hati memadati area depan petilasan Karaton Kartasura, larut dalam harmoni musik, tawa, dan kebersamaan. Suasana riuh rendah, berpadu dengan aroma kuliner khas dari bazar UMKM […]

  • Illusttasi

    Diduga Mengantuk, Microbus Terbalik di Madiun: Satu Penumpang Tewas

    • calendar_month Senin, 26 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 40
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Ngawi–Surabaya, tepatnya di depan Exit Tol Krapyak, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, pada Senin (26/5) pagi. Sebuah microbus terguling setelah menabrak tiang rambu dan tiang penerangan jalan umum (PJU). Satu orang penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Iptu Roni […]

  • KAI Daop 7 Madiun

    KAI Daop 7 Madiun Intensifkan Pemeriksaan Jalur Talun–Garum Sepanjang 8,2 Kilometer

    • calendar_month Minggu, 9 Nov 2025
    • account_circle Zack
    • visibility 39
    • 0Komentar

    KAI Daop 7 Madiun melakukan kegiatan pemeriksaan walkthrough di lintas Talun–Garum dalam upaya menjaga keselamatan operasional perjalanan Kereta Api NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Dalam upaya menjaga keselamatan operasional perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun melaksanakan kegiatan pemeriksaan jalur atau walkthrough di lintas Talun–Garum sepanjang 8,284 kilometer, Minggu (9/11/2025). Kegiatan […]

  • Wali Murid SMPN 5 Trenggalek Menunggu Makanan Bergizi Gratis yang Terlambat. (Foto : Bayu, NewsTujuh)

    Profesionalisme Dapur Dipertanyakan Program MBG di Trenggalek Tuai Sorotan

    • calendar_month Sabtu, 4 Okt 2025
    • account_circle Bayu Krisna
    • visibility 60
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM  | TRENGGALEK – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 5 Trenggalek menuai sorotan. Pada Jum’at, 3 Oktober 2025, sejumlah wali murid mengeluhkan keterlambatan distribusi makanan yang berdampak langsung pada jadwal kepulangan siswa. Kritik tajam pun diarahkan pada dapur penyedia makanan, mitra Yayasan Peduli Indonesia, yang dinilai belum profesional dalam menjalankan tanggung jawabnya. […]

  • Data Kendaraan Akan Dihapus Jika Nunggak Pajak,Simak Penjelasannya :

    Data Kendaraan Akan Dihapus Jika Nunggak Pajak,Simak Penjelasannya :

    • calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 117
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, MAGETAN – Bagi pemilik motor atau mobil di Kabupaten Magetan yang telat pajak atau nunggak pajak lebih dari 2 tahun, lebih baik secepatnya mengurus pajak kendaraanya dengan segera. Pasalnya, sesuai dengan aturan yang berlaku, kendaraan yang nunggak pajak selama 2 tahun datanya akan dihapus. Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh Kasat Lantas Polres Magetan, […]

  • Petugas Polsek Kartasura mengamankan motor dalam operasi razia balap liar di Jalan Ahmad Yani, Sukoharjo. (Yus, NewsTujuh)

    Polsek Kartasura Gencarkan Operasi Balap Liar dan Knalpot Brong

    • calendar_month Sabtu, 1 Nov 2025
    • account_circle YUS
    • visibility 28
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM   |   KARTASURA — Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Kartasura Polres Sukoharjo terus mengintensifkan operasi penertiban balap liar dan penggunaan knalpot brong yang meresahkan warga.Pada Jumat malam, (31/10/2025), petugas berhasil mengamankan 16 unit sepeda motor yang melanggar aturan lalu lintas dan menggunakan knalpot tidak sesuai standar. Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek […]

error: Content is protected !!
expand_less