NewsTujuh.com , TRENGGALEK – Inovasi hijau kembali digagas oleh SMP Negeri 1 Panggul, Kabupaten Trenggalek. Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang asri, produktif, dan edukatif, sekolah ini mengembangkan kebun anggur edukatif sebagai bagian dari gerakan penghijauan sekolah.
Puluhan tanaman anggur ditanam di dua titik strategis. Lokasi pertama berada di atas gerbang utama sekolah, di mana tanaman dirambatkan membentuk kanopi alami yang menyejukkan dan memperindah tampilan pintu masuk. Titik kedua terletak di lahan kosong di sisi ruang kelas, yang kini disulap menjadi area hijau produktif dengan konsep edukasi lingkungan.
Kepala SMPN 1 Panggul, Drs. Agus Suyitno, M.Pd., menjelaskan bahwa ide ini terinspirasi dari keberhasilan salah satu warga setempat, Pak Saekoni, dalam membudidayakan tanaman anggur secara produktif di lahan sempit.
“Kami melihat potensi besar dari tanaman anggur, bukan hanya mempercantik sekolah, tapi juga menjadi sarana pembelajaran tentang pertanian modern, pemanfaatan ruang sempit, dan edukasi lingkungan bagi siswa,” jelasnya.
Tata letak lanjaran anggur dirancang secara estetis dan rapi, menambah nilai visual sekaligus edukatif bagi lingkungan sekolah. Meskipun dalam tahap awal siswa belum dilibatkan langsung, ke depan kebun anggur ini akan dijadikan media pembelajaran terbuka yang terintegrasi dengan berbagai mata pelajaran.
Selain menyuplai bibit, Pak Saekoni juga memberikan pendampingan langsung kepada guru dan staf mengenai teknik perawatan tanaman anggur, mulai dari proses tanam hingga pemeliharaan dan pembuahan.
Inisiatif ini menjadi contoh sinergi positif antara sekolah dan masyarakat, dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya mendukung kurikulum, tetapi juga selaras dengan tantangan lingkungan dan kebutuhan zaman.
Dengan adanya kebun anggur edukatif ini, SMPN 1 Panggul tidak hanya menanam tanaman, tetapi juga menanamkan semangat cinta lingkungan, kreativitas, dan inovasi di kalangan peserta didiknya.