NewsTujuh.com ,BOYOLALI – SD Muhammadiyah PK Banyudono secara resmi membuka kegiatan SuperCamp 2025 pada Rabu, 18 Juni 2025, dengan seremoni penanaman pohon ketepeng di kawasan edukatif Janti Park, Boyolali. Sebanyak lebih dari 450 siswa dari kelas 1 hingga kelas 5 ambil bagian dalam program yang berlangsung selama dua hari, 18–19 Juni 2025, dengan semangat pembentukan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan pembukaan ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh perwakilan sekolah dan dilanjutkan dengan pembagian bibit pohon kepada seluruh peserta untuk ditanam serentak. Aksi ini menjadi simbol konkret dari komitmen sekolah dalam membangun kesadaran ekologis sejak dini di kalangan siswa.
Setelah prosesi penanaman, para siswa diserahkan kepada tim instruktur outbound profesional yang akan membimbing mereka dalam berbagai aktivitas edukatif dan rekreatif di alam terbuka. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, keberanian, dan kebersamaan melalui pendekatan experiential learning.
Ketua panitia SuperCamp 2025, Muhammad Zumaro, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi media strategis dalam pembentukan karakter Islami siswa di luar ruang kelas. “Kami ingin anak-anak belajar dari alam, membangun keberanian, kedisiplinan, dan ukhuwah Islamiyah antar teman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, Ustadz Pujiono, dalam sambutannya menekankan pentingnya adab terhadap lingkungan selama kegiatan berlangsung. “Anak-anak harus menjaga kebersihan, tidak merusak tanaman, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak kencing di sembarang tempat. Gunakan air dan sumber daya alam secukupnya. Lingkungan adalah amanah yang harus kita jaga bersama,” pesannya.
Dengan mengusung tema pendidikan karakter yang terintegrasi dengan kecintaan terhadap alam, SuperCamp 2025 bukan sekadar ajang rekreasi, melainkan momen penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak, peduli, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
