NewsTujuh.com , MADIUN – Tokoh nasional Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurrachman, S.E., M.M., resmi dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Kamis malam ini (3/7), di Padepokan Agung PSHT, Madiun. Dudung saat ini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan Nasional.
Pengukuhan ini menjadi bagian dari rangkaian acara pengesahan warga baru PSHT tahun 2025 yang bertepatan dengan bulan Suro, momen sakral dalam tradisi organisasi pencak silat tersebut.
Ketua Umum PSHT, Moerdjoko, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan Jenderal (Purn) Dudung merupakan bentuk penghormatan kepada sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan Indonesia.
“Atas nama keluarga besar PSHT, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dudung Abdurrachman. Terima kasih atas kesediaan beliau hadir dan bergabung sebagai bagian dari keluarga besar Setia Hati Terate. Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Moerdjoko.
Ia juga menegaskan bahwa pengukuhan ini adalah bentuk sinergi antara PSHT dan tokoh-tokoh bangsa dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur pencak silat Indonesia.
Jenderal (Purn.) Dudung dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari PSHT. Ketertarikannya terhadap PSHT muncul setelah mendapat penjelasan tentang sejarah organisasi yang lahir dari semangat perjuangan kemerdekaan.
“Saya sangat bangga bisa bergabung dengan PSHT. Mas Moerdjoko beberapa kali berkunjung dan menceritakan tentang PSHT yang telah berdiri sejak 1922 dan memiliki peran besar dalam perjuangan bangsa. Saya sangat terinspirasi”,ungkapnya.
Menurut Dudung, PSHT bukan sekadar tempat berlatih bela diri, tetapi juga wadah pembentukan karakter, moral, dan semangat kebangsaan. Ia menilai nilai-nilai budi pekerti dan etika para pendekar PSHT mencerminkan jati diri luhur bangsa Indonesia.
“Saya melihat langsung bagaimana sopan santun, etika, dan semangat persaudaraan dijunjung tinggi oleh para pendekar PSHT. Ini adalah cerminan nyata warisan budaya bangsa yang harus dijaga.”tukasnya.
Ia juga berpesan agar seluruh anggota PSHT terus menjunjung nilai-nilai luhur budi pekerti yang diwariskan para pendahulu, sebagai bentuk cinta tanah air dan komitmen terhadap bangsa.
Prosesi resmi pengukuhan Jenderal (Purn) Dudung sebagai Warga Kehormatan PSHT berlangsung malam ini di tengah suasana khidmat pengesahan siswa menjadi warga baru. Momen ini sekaligus menandai keterbukaan PSHT dalam merangkul tokoh-tokoh bangsa yang memiliki visi dan semangat sejalan, yakni pengabdian, kejujuran, dan bela negara.