NewsTujuh.com , MADIUN – SMP Negeri 1 Kota Madiun memperkenalkan inovasi pelayanan publik bertajuk KELINGKING MAHARAJA (Konseling dalam Melakukan Pendampingan Permasalahan Pubertas Remaja), dalam forum Desk Proposal dan Data Dukung Indeks Inovasi Daerah (IGA) 2025 yang diselenggarakan Bappelitbangda Kota Madiun, Kamis (3/7/2025).
Bukan sekadar program pendampingan biasa, Kelingking Maharaja hadir sebagai solusi konkret untuk membantu remaja menghadapi masa pubertas secara sehat, sadar, dan terarah. Inovasi ini digagas oleh guru Bimbingan dan Konseling SMPN 1 Madiun, Ena Augustin Lya Nugraini, S.Pd., sebagai respons terhadap dinamika psikologis dan sosial yang dihadapi siswa usia remaja.
“Melalui Kelingking Maharaja, kami ingin menciptakan ruang konseling yang nyaman dan solutif, agar siswa tidak hanya memahami perubahan dirinya, tapi juga mampu mengelola emosi dan berperilaku positif. Inovasi ini bersifat preventif, dan bertujuan mendukung tumbuh kembang serta prestasi mereka secara menyeluruh,” ungkap Ena.
Kepala SMPN 1 Kota Madiun, Esti Nurhayati, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa inovasi ini bukan hanya berdampak pada siswa, tapi juga menjadi model pelayanan publik yang bisa direplikasi oleh sekolah lain.
“Kelingking lahir dari kebutuhan nyata di lapangan. Ini bukan program formalitas, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan dasar siswa di usia transisi. Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan pendidikan yang lebih manusiawi dan solutif,” ujar Esti.
Partisipasi dalam Desk IGA 2025 memberi ruang bagi SMPN 1 Madiun untuk menyampaikan praktik baik tersebut di hadapan tim penilai. Forum ini diikuti oleh berbagai perangkat daerah, sekolah, dan instansi yang berlangsung selama sepekan, mulai 3 hingga 9 Juli 2025, di Graha Krida Praja Lantai 2, Kota Madiun.
