Tewasnya Prajurit Yang Diduga Dianiaya Senior , Kadispenad Angkat Bicara

Kadispenad Brigjend TNI Wahyu Yudhayana ( Foto : Dok NewsTujuh)
Kadispenad Brigjend TNI Wahyu Yudhayana ( Foto : Dok NewsTujuh)

NewsTujuh.com , JAWA BARAT – Tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur yang diduga akibat dianiaya seniornya membuat Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) angkat bicara terkait peristiwa tersebut.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana selaku Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat menyampaikan kasus ini menjadi bahan evaluasi sistem pembinaan yang dilakukan TNI AD.

Bacaan Lainnya

Wahyu menyampaikan bahwa tujuan evaluasi ini adalah agar sistem pembinaan ke depan dan kejadian serupa tidak terulang lagi untuk kedepannya.

“Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi TNI AD untuk melihat kembali sistem pembinaan di seluruh satuan operasional agar kejadian yang merugikan personel seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya Jumat (08/08).

Wahyu juga menambahkan dan memberikan ketegasan bahwa TNI AD tidak pernah menoleransi segala kegiatan, baik dalam bentuk tradisi kesatuan ataupun pembinaan, yang berakibat pada kerugian personel.

“Pimpinan selalu mengingatkan bahwa setiap kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah yang bermanfaat bagi pelaksanaan tugas prajurit dan satuan,” ujarnya.

Investigasi dan pemeriksaan kasus tersebut sedang berlangsung secara menyeluruh untuk menegakkan peraturan sesuai regulasi yang ada.

Wahyu juga menyampaikan TNI AD sangat menyesalkan dan menyampaikan duka mendalam atas peristiwa meninggalnya anggota mereka.

Apabila di kemudian hari ditemukan keterlibatan personel tertentu, mereka akan diproses secara hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tukas Wahyu.

Untuk diketahui Prada Lucky baru dua bulan menjadi anggota TNI AD dan resmi bergabung pada Mei 2025.

Kemudian menyelesaikan pendidikan di Buleleng, Bali, setelah itu Prada Lucky ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *