NEWSTUJUH.COM , JAKARTA – Kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (35), Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, masih menyisakan banyak tanda tanya. Hingga kini, polisi belum mengumumkan secara jelas motif di balik aksi keji tersebut.
Ilham yang sudah 13 tahun mengabdi di BRI diculik saat berada di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8).
Keluarga almarhum bahkan menyebut ada pihak yang sengaja membuntuti sebelum peristiwa tragis itu terjadi. “Karena posisi mobil pelaku ada di sebelah mobil korban. Pada saat itu, korban bersama pimpinannya, karena memang masing-masing bawa kendaraan,” ujar Intania Rizky Utami, adik ipar korban, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin.
Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa nahas ini bermula pada Rabu 20 Agustus malam. Ilham dilaporkan diculik di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, saat berada di parkiran pusat perbelanjaan.
Keesokan harinya, Kamis 21 Agustus sekitar pukul 05.30 WIB, seorang warga yang sedang menggembalakan sapi menemukan jasad pria di persawahan Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi. Setelah dilaporkan ke perangkat desa, polisii mendatangi lokasi dan memastikan korban adalah Ilham.
Saat pihak kepolisian mendatangi TKP, kondisi korban dilakban di bagian matanya dan kakinya dalam keadaan terikat. Terdapat beberapa luka lebam di tubuh korban.Jasad Ilham langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Kasubdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya menyebutkan bahwa empat pria terduga penculik, tetapi untuk eksekutornya masih buron.
“Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,”ungkapnya,Kamis (21/08).
Sementara itu Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Hery Gunardi ketika RDP bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,mengatakan akan mendalami kasus tersebut, untuk mendalami motif pelaku, apakah terkait dengan penagihan atau collection. Ia juga menyebut, kasus tersebut masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.
“Kita sedang lakukan pendalaman, kita juga prihatin ya. Sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu, diculik dari mobil, masukin mobil, terus dibawa. Tahu-tahu meninggal Kamis pagi”,tutup Hery.