NEWSTUJUH.COM , JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membatalkan agenda kunjungan ke Cina menyusul dinamika politik dan keamanan yang tengah terjadi di tanah air. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sabtu (30/8/2025).
Menurut Pratikno, Presiden Prabowo memilih untuk berada di Jakarta guna memimpin langsung rapat bersama pimpinan partai politik dan jajaran kabinet di Istana Kepresidenan. Pertemuan tersebut dijadwalkan membahas situasi politik terkini, termasuk gelombang unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah daerah.
Sejumlah ketua umum partai politik telah hadir di Istana, antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang mewakili Agus Harimurti Yudhoyono. Selain itu, beberapa menteri Kabinet Merah Putih juga dijadwalkan mengikuti rapat kabinet pada sore hari.
Isu yang turut mencuat di tengah dinamika ini adalah kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, Ketua MPR Ahmad Muzani maupun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku belum mendapat informasi resmi terkait hal tersebut.
Sementara itu, situasi Jakarta yang sebelumnya sempat memanas akibat aksi demonstrasi kini berangsur kondusif. Sejumlah fasilitas umum dan transportasi publik seperti TransJakarta dan MRT kembali beroperasi secara bertahap, meski beberapa titik masih dalam tahap perbaikan.
Presiden Prabowo sebelumnya telah menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk memastikan penanganan aksi berjalan sesuai prosedur dan menghindari tindakan anarkis.
Pertemuan dengan para ketua umum parpol di Istana siang ini diperkirakan membahas langkah-langkah politik pemerintah dalam merespons gelombang unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah.