NewsTujuh.com, MADIUN – Deru mesin ekskavator menggema di lereng Gunung Wilis, memecah sunyi rimbunnya hutan Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Bukan sekadar pengerjaan fisik, dentuman alat berat ini menjadi tanda hadirnya negara yang membawa harapan bagi warga yang lama terisolasi.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0803/Madiun menargetkan pembukaan jalan baru sepanjang 3.500 meter yang akan menghubungkan Desa Ngranget dengan pusat Kecamatan Kare.
Medan terjal khas pegunungan membuat pengerahan alat berat menjadi keharusan.
“Di sini medannya pegunungan, akses jalan yang kami buka ini awalnya hutan, serasa membelahnya, jadi kami harus libatkan alat berat,” ujar Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, Jumat (1/8/2025).
Untoro menegaskan, jalan baru ini bukan hanya soal menghubungkan dua wilayah, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi perbaikan ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan.
“Kami tidak hanya membangun jalan, tapi juga membuka akses hidup yang lebih baik,” tambahnya.
Selain pembukaan jalan, TMMD ke-125 juga meliputi pembangunan 18 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu), renovasi 2 musala, pemasangan penerangan jalan sepanjang 500 meter, pembangunan 5 unit MCK, pipanisasi, serta 4 unit sumur bor.
Bagi warga Ngranget, TMMD lebih dari sekadar proyek infrastruktur. Kehadirannya menjadi wujud nyata kepedulian dan komitmen negara untuk menyambungkan desa terpencil dengan pusat kemajuan, menghadirkan peluang dan masa depan yang lebih cerah.
