Breaking News
light_mode
Beranda » Berita Jawa Timur » Aktivis Madiun Dan Mahasiswa Gelar Demo di PSC Kota Madiun

Aktivis Madiun Dan Mahasiswa Gelar Demo di PSC Kota Madiun

  • account_circle Naw
  • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM | Madiun Kota – Gerakan mahasiswa dan aktivis di Madiun kembali menegaskan bahwa perjuangan untuk menuntut keadilan tidak boleh padam, meskipun situasi di daerah terlihat lebih tenang dibandingkan dengan kota-kota besar. Seorang aktivis, Ibnu, menuturkan bahwa meski tekanan dari pihak tertentu tidak sebesar yang dirasakan oleh pejuang demokrasi di pusat-pusat kota, bentuk represi dan upaya pembungkaman tetap terjadi.

Menurutnya, kondisi ini membuktikan bahwa perjuangan rakyat di daerah juga menghadapi hambatan serius. Hanya saja bentuknya lebih halus dan kerap tidak terlihat secara langsung oleh publik. “Meski di daerah tekanan tidak sebesar di kota besar, bentuk represi tetap ada. Karena itu, kami ingin memastikan perjuangan para aktivis terus hidup,” ujar Ibnu.

Ibnu menambahkan, pihaknya memiliki harapan besar bahwa aksi-aksi ke depan dapat melibatkan lebih banyak mahasiswa serta elemen masyarakat di Madiun. Menurutnya, solidaritas yang terbangun dari berbagai kalangan akan menjadikan gerakan lebih kuat, lebih kokoh, dan tidak mudah dipatahkan oleh tekanan.

“Jika hanya beberapa orang yang bergerak, tentu akan mudah dipatahkan. Namun, ketika mahasiswa, buruh, petani, dan masyarakat sipil bersatu, maka suara menuntut keadilan akan semakin keras terdengar,” jelasnya.

Mahasiswa selama ini dikenal sebagai agen perubahan yang mampu memimpin gerakan sosial. Di Madiun, suara mahasiswa diharapkan bisa menjadi pemantik yang mendorong masyarakat lebih berani menyuarakan persoalan, mulai dari keadilan sosial, transparansi pemerintahan, hingga persoalan hak-hak rakyat kecil.

Meskipun kota-kota besar sering kali menjadi pusat perhatian dalam perlawanan terhadap ketidakadilan, gerakan rakyat di daerah seperti Madiun tidak boleh dianggap sebelah mata. Justru, daerah memiliki potensi besar untuk melahirkan solidaritas berbasis komunitas yang lebih kuat.

Gerakan yang muncul dari desa, kampung, dan masyarakat lokal sering kali lebih murni karena didorong langsung oleh kepentingan rakyat. Oleh sebab itu, Ibnu menekankan bahwa aktivis dan mahasiswa di Madiun tidak boleh berhenti hanya karena tekanan yang terselubung.

Represi di daerah biasanya tidak ditunjukkan secara terbuka, melainkan hadir dalam bentuk intimidasi halus, pembatasan ruang gerak, hingga pengawasan yang tidak kasat mata. Hal inilah yang membuat perjuangan di daerah perlu mendapat perhatian lebih, agar tidak hilang dari radar nasional.

Ibnu menegaskan, perjuangan untuk menegakkan keadilan di Madiun harus terus dijaga. Aktivis dan mahasiswa harus mampu mewariskan semangat tersebut kepada generasi selanjutnya agar tidak hilang ditelan zaman.

“Gerakan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan yang lebih adil. Kita ingin memastikan bahwa suara rakyat kecil tetap terdengar, meskipun ada pihak yang berusaha memadamkannya,” katanya.

Ke depan, diharapkan aksi-aksi di Madiun bukan hanya menjadi agenda kelompok kecil, tetapi meluas ke semua lapisan masyarakat. Dengan begitu, perjuangan tidak hanya bertahan, tetapi berkembang menjadi gerakan yang lebih besar, lebih solid, dan benar-benar membawa perubahan.

Gerakan mahasiswa dan aktivis di Madiun menghadapi tantangan yang nyata, meskipun tidak sekeras di kota besar. Represi tetap ada, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu, penting untuk membangun solidaritas mahasiswa dan masyarakat agar gerakan menuntut keadilan tidak mudah dipatahkan. Mengutip dari surabayapagi.com ,aksi demo yang di lakukan di PSC (Pahlawan Street Center).

Perlawanan di daerah harus tetap hidup, sebab dari sanalah muncul kekuatan rakyat yang sebenarnya. Masa depan perjuangan ditentukan oleh seberapa kuat generasi muda menjaga api perlawanan dan memperluas solidaritas lintas elemen.

  • Penulis: Naw
  • Editor: Narulata

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penanganan Cepat Polsek Kartasura Dapat Apresiasi Pemuda Muhammadiyah. (Foto : Istimewa)

    Polisi Ringkus Pelaku Tawuran yang Lukai Anggota Kokam

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 4
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, SUKOHARJO – Penanganan cepat Polsek Kartasura Polres Sukoharjo patut diapresiasi. Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap pelaku utama tawuran antar geng yang melukai anggota Kokam Kartasura, yang juga seorang ustadz, saat melintas di lokasi kejadian, Rabu (30/7/2025). Langkah tegas ini mendapat sambutan positif dari Pemuda Muhammadiyah Kartasura. Kanit Reskrim Polsek Kartasura, Ipda Sadimin, menjelaskan […]

  • Kembali ke Pelukan NKRI : Satgas 501 Jemput Keluarga OPM di Hutan Maybrat

    Kembali ke Pelukan NKRI : Satgas 501 Jemput Keluarga OPM di Hutan Maybrat

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 11
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , FUOG PAPUA – Dalam upaya merangkul perdamaian dan memperkuat hubungan dengan masyarakat, Satgas Pamtas Mobile Yonif 501/BY melakukan penjemputan terhadap keluarga Yeremias Fumair, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang memutuskan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),di Dermaga Fuog, Maybrat. Penjemputan ini merupakan buah dari pendekatan persuasif yang konsisten dilakukan Satgas 501, termasuk […]

  • Warga Desa Kenang Perang Jawa 200 Tahun, Patriotisme Tetap Membara. (Foto : Nugi, NewsTujuh)

    Malam Tirakatan HUT ke-80 RI di Blumbang Rejo Kartasura: Kirab Adat, Tumpeng, dan Semangat Diponegoro

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 6
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, KARTASURA – Warga Desa Blumbang Rejo, Kartasura menggelar Malam Tirakatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (16/8/2025), dengan rangkaian kegiatan kirab adat yang penuh semangat patriotisme. Acara tirakatan yang melibatkan anak-anak hingga remaja ini menampilkan suasana berbeda, diwarnai pakaian adat dan penampilan karakter Pangeran Diponegoro yang menjadi pusat perhatian warga. Seorang remaja yang memerankan […]

  • SMPN 1 Panggul kembangkan kebun anggur edukatif sebagai gerakan penghijauan sekolah (Foto : Bayu,NewsTujuh)

    SMPN 1 Panggul Trenggalek Hijaukan Sekolah dengan Kebun Anggur Edukatif dan Estetik

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 21
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , TRENGGALEK – Inovasi hijau kembali digagas oleh SMP Negeri 1 Panggul, Kabupaten Trenggalek. Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang asri, produktif, dan edukatif, sekolah ini mengembangkan kebun anggur edukatif sebagai bagian dari gerakan penghijauan sekolah. Puluhan tanaman anggur ditanam di dua titik strategis. Lokasi pertama berada di atas gerbang utama sekolah, di mana tanaman […]

  • Kajian Ahad Pagi PCM Dukun: Momentum Syawal untuk Menumbuhkan Sholehnya Pribadi dan Sosial

    Kajian Ahad Pagi PCM Dukun: Momentum Syawal untuk Menumbuhkan Sholehnya Pribadi dan Sosial

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 21
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com  , MAGELANG – Pada Ahad Kliwon, 13 April 2025 atau bertepatan dengan 14 Syawal 1446 H, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun kembali menggelar Kajian Rutin Ahad Pagi yang juga dirangkai dengan acara Halal Bi Halal. Bertempat di Masjid Darussalam Talun, Banyudono, Dukun, Kabupaten Magelang, kajian ini menjadi kajian perdana setelah libur Idulfitri selama dua […]

  • Palestina Merdeka , Ribuan Warga Dan Advokasi Israel Tanda Tangani Petisi

    Palestina Merdeka , Ribuan Warga Dan Advokasi Israel Tanda Tangani Petisi

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 145
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , Menjelang Sidang Umum PBB di New York pada 22 September mendatang , sebuah kelompok advokasi Israel dan ribuan warga menandatangani petisi yang menyerukan kemerdekaan dan pengakuan terhadap negara Palestina serta penghentian perang di Gaza. Petisi itu digagas oleh Zazim, sebuah gerakan akar rumput Yahudi-Arab, yang menyatakan inisiatif tersebut bertujuan menyampaikan “pesan jelas dan bersatu […]

expand_less