Geger! Sepasang Remaja Diduga Mesum di Halaman Masjid Quba Caruban, Satpol PP Turun Tangan
- account_circle SpecialOne
- calendar_month Sel, 9 Sep 2025
- comment 0 komentar

Satpol PP Madiun mengamankan kedua pasangan muda mudi untuk dibawa ke Kantor untuk diberikan pembinaan dan peringatan (Foto : Yog,NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Jagat maya dihebohkan dengan viralnya video di TikTok yang memperlihatkan dugaan perbuatan asusila sepasang remaja di dalam sebuah mobil yang terparkir di halaman Masjid Quba Caruban, Kabupaten Madiun, Senin (8/9/2025) pagi. Kejadian yang dinilai mencoreng kesucian rumah ibadah itu sontak memicu kegaduhan publik.
Peristiwa bermula sekitar pukul 09.00 WIB ketika petugas keamanan masjid mencurigai aktivitas sebuah mobil Avanza hitam yang terparkir tak biasa. Tak lama kemudian, seorang remaja perempuan datang dengan sepeda motor dan masuk ke dalam mobil tersebut. Saat diperiksa, keduanya ditemukan dalam posisi tak wajar. “Kami langsung menegur dan melaporkan ke Satpol PP agar tidak menimbulkan keributan di masjid,” ungkap Yogi Bagus Riatanto, satpam Masjid Quba.
Satpol PP Kabupaten Madiun yang menerima laporan segera mengamankan kedua pelaku, masing-masing berinisial IS (17), pelajar asal Desa Banaran, Kecamatan Geger, dan AN (18), mahasiswi asal Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri.
Menurut info yang beredar di masyarakat luas hingga membuat publik geram ,AN diketahui merupakan anak dari seorang pegawai honorer di KUA dan ibu yang berprofesi guru madrasah di wilayah Kabupaten Madiun,fakta yang semakin membuat miris di kalangan masyarakat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Didik Harianto, S.Sos., MM., menegaskan pihaknya telah memberikan pembinaan tegas kepada kedua remaja tersebut. “Kami buatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Selanjutnya, keduanya kami serahkan kembali ke orang tua masing-masing,” ujarnya ,Selasa 09 September 2025
Pihak Satpol PP mengimbau agar para remaja menjaga perilaku di tempat umum, terlebih di lingkungan masjid. “Masjid adalah tempat suci, bukan tempat berbuat tercela. Kami minta generasi muda lebih bijak dalam bertingkah laku, dan orang tua harus lebih mengawasi anak-anaknya,” tambahnya.
Beruntung, kejadian ini dapat ditangani secara kondusif tanpa menimbulkan keributan lanjutan. Namun, publik berharap kasus serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran keras bagi generasi muda agar tidak main-main dengan kehormatan tempat ibadah.
- Penulis: SpecialOne
Saat ini belum ada komentar