Breaking News
light_mode
Beranda » News » Nasabah Gugat Bank Mandiri, Rumah Dilelang Meski KPR Lancar

Nasabah Gugat Bank Mandiri, Rumah Dilelang Meski KPR Lancar

  • account_circle Zack
  • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM, MADIUN – Sengketa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) antara nasabah dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memasuki babak hukum.

Seorang nasabah bernama Dwi Ernawati resmi mengajukan gugatan perdata senilai Rp10 miliar di Pengadilan Negeri (PN) Kota Madiun.

Gugatan ini dilayangkan lantaran rumah miliknya di Perumahan Green Indah Caruban, Kabupaten Madiun, masuk dalam daftar lelang meski cicilan KPR senilai Rp120 juta disebut telah dibayar secara rutin.

Sidang perdana perkara tersebut digelar pada Rabu (19/9/2025). Namun, persidangan harus ditunda karena pihak Bank Mandiri tidak hadir, meski majelis hakim telah melakukan pemanggilan secara sah.

Agenda persidangan pun bergeser untuk pemanggilan ulang pihak tergugat.

Salah satu perwakilan Bank Mandiri bagian KPR Cabang Madiun menolak memberi keterangan resmi terkait perkara ini.

“Pihak cabang tidak berwenang menyampaikan pernyataan apa pun. Semua keterangan terkait kasus ini menjadi wewenang kantor area dan tim legal Bank Mandiri,” ujar salah satu staf yang enggan disebutkan namanya, Jumat (19/9/2025).

Sementara itu, pihak penggugat menyampaikan kekecewaannya terhadap absennya Bank Mandiri di persidangan.

“Secara pribadi kami kecewa karena Mandiri tidak datang. Kecewa juga dengan persidangan, dari jadwal sidang jam 9 kami baru mulai jam 12,” kata Dwi Ernawati.

Lebih jauh, Dwi juga mengaku terkejut ketika mengetahui rumah yang masih dalam cicilan KPR masuk dalam daftar lelang.

“Awalnya kaget dan nggak menyangka. Tapi yang membuat kami tambah kecewa adalah kok bisa bank sekelas Mandiri bisa sampai tidak pegang sertifikat perumahan kami,” ungkapnya.

Ia berharap jalannya perkara ini bisa segera menemukan titik terang agar haknya sebagai nasabah tetap terlindungi.

“Harapannya semoga masalah ini cepat selesai dan kami bisa mendapat apa yang menjadi hak kami,” pungkasnya.

  • Penulis: Zack
  • Editor: Isworo

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Madiun Kota mengadakan jumpa pers ungkap kasus bom molotov di DPRD Kota Madiun

    Ricuh Unjuk Rasa DPRD , Bom Molotov hingga Pencurian Diungkap Polres Madiun Kota

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 46
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Madiun, Sabtu (30/8/2025), berakhir ricuh. Massa yang awalnya berkumpul untuk menyampaikan aspirasi justru melakukan tindakan anarkis, mulai dari pelemparan bom molotov, ujaran kebencian di media sosial, perusakan fasilitas gedung, hingga pencurian. Polres Madiun Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan sejumlah tersangka dari berbagai […]

  • Para Srikandi bahu membahu sukseskan TMMD

    Srikandi Desa Kayen Turut Sukseskan TMMD

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 7
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , BOYOLALI – Kaum ibu ibu dari Desa Kayen Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, tidak bisa dianggap sepele dalam menyukseskan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0724/Boyolali. Setiap harinya, sejumlah ibu-ibu desa Kayen, selalu membantu anggota satgas TMMD dalam mengangkat batu, mengantar adonan semen dan pasir guna membantu personil Satgas TMMD yang […]

  • Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo saat memberikan keterangan (Foto : Dok NewsTujuh)

    Unjuk Rasa di Gedung DPR/MPR Jakarta , Polisi Terjunkan 1145 Personel Gabungan 

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 7
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , JAKARTA –Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (GEMARAK) bersama sejumlah elemen aliansi demo di depan Gedung DPR/MPR ,Kamis (21/08). Aksi unjuk rasa dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB dan membawa berbagai tuntutan, antara lain, penolakan terhadap kapitalisme, imperialisme, dan militerisme, serta seruan untuk mengganyang oligarki Dengan adanya aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR tersebut , […]

  • Oknum pegawai PG Purwodadi ketika memberikan pernyataan permintaan maaf

    Pungli Pekerja Musiman Oleh Pegawai PG Purwodadi Magetan,Berujung Video Permintaan Maaf

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 11
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MAGETAN – Viralnya sebuah pemberitaan tentang oknum Pabrik Gula (PG) Purwodadi yang melakukan pungli kepada pekerja musiman berujung permintaan maaf dari oknum yang bernama Danang Cahyono melalui sebuah video berdurasi dua menit dua puluh delapan detik yang beredar di masyarakat. Dalam video itu, Danang tidak hanya mengakui perbuatannya, tetapi juga menyampaikan permintaan maaf dan […]

  • Sejarah jaman dulu caruban

    Berikut Fakta Dan Sejarah Singkat Caruban Madiun

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 41
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN -.Berikut adalah fakta sejarah Caruban.fakCaruban adalah salah satu kota tua yang ada di wilayah Madiun. Dulunya, Caruban ini adalah sebuah kabupaten tersendiri yang sudah muncul sejak periode Kerajaan Mataram. Eksistensi kabupaten ini juga dibilang cukup lama, bahkan sampai menjelang pertengahan abad ke 19. Kabupaten Caruban sendiri memiliki batas-batas sekitarnya, yakni sisi utara dengan […]

  • Kegiatan jeda semester diwarnai dengan gelaran mainan dan jajanan tradisional (Foto : Nugi,NewsTujuh)

    Mengenal Budaya Lewat Dolanan dan Jajanan: Cara Unik SD Muh PK Banyudono Isi Jeda Semester

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 15
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , BANYUDONO – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono menyuguhkan cara unik dan edukatif dalam mengisi jeda semester 2. Selama dua hari, 11–12 Juni 2025, halaman sekolah berubah menjadi arena budaya lokal yang penuh warna melalui kegiatan bertema “Dolanan Tradisional dan Jajan Pasar Tradisional”. Inisiatif ini menjadi ajang untuk melestarikan warisan budaya sekaligus memperkaya pengalaman […]

expand_less