Dukung MBG , Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali
- account_circle Nugie
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Komitmen TNI dalam Pemenuhan Gizi Anak Sekolah. (Foto : NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM | BOYOLALI – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., bersama Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke Lanud Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada Jumat (26/9/2025). Kunjungan tersebut menjadi momentum penting karena secara resmi meluncurkan Operasi Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digagas TNI.
Kedatangan Panglima TNI dan rombongan disambut dengan hangat oleh jajaran TNI di wilayah Boyolali, termasuk Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E. Acara ini menandai dimulainya gerakan masif TNI dalam mendukung pemenuhan gizi anak sekolah, khususnya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam sambutannya, Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa hingga September 2025, sebanyak 452 SPPG telah beroperasi di seluruh Indonesia. Satuan ini tersebar di jajaran TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Melalui keberadaan SPPG, TNI berhasil menghadirkan Makan Bergizi Gratis bagi 378.745 siswa penerima manfaat dari berbagai daerah.
“Pelibatan TNI dalam program gizi ini merupakan wujud pengabdian kepada rakyat. TNI bukan hanya menjaga pertahanan negara, tetapi juga ikut serta membantu mengatasi kesulitan masyarakat, termasuk pemenuhan gizi anak sekolah,” ujar Panglima TNI.
Beliau menambahkan, kualitas gizi yang baik adalah investasi besar untuk masa depan bangsa. Generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas akan menjadi pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sebagai langkah konkret, TNI juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Gizi Nasional. Kerja sama ini diharapkan memperkuat pelaksanaan program SPPG sehingga dapat berjalan lebih sistematis dan tepat sasaran.
Jenderal Agus menekankan bahwa setiap prajurit TNI yang terlibat harus mengedepankan dedikasi, profesionalisme, dan semangat pengabdian. Hal ini penting agar tujuan utama, yaitu mencetak generasi sehat dan berdaya saing tinggi, dapat tercapai dengan maksimal.

Proses memasak, dan mengemas MBG. (Foto : NewsTujuh)
Program Operasi SPPG bukan hanya sebatas kegiatan sosial, tetapi juga merupakan strategi besar TNI dalam mendukung ketahanan nasional. Anak-anak dengan gizi baik akan tumbuh menjadi generasi yang lebih produktif, sehingga mampu memperkuat pembangunan bangsa.
Selain itu, program ini juga menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial.
Peluncuran Operasi SPPG di Boyolali disambut antusias oleh masyarakat setempat. Para orang tua siswa menilai program ini sebagai angin segar bagi keluarga yang sering kali terbebani dengan kebutuhan pangan bergizi untuk anak-anak mereka.
Pemerintah daerah juga mengapresiasi langkah TNI yang turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program gizi. Dengan adanya SPPG, anak-anak sekolah dasar hingga menengah di Boyolali dan sekitarnya diharapkan dapat menikmati makanan bergizi secara berkelanjutan.
Program Makan Bergizi Gratis melalui Operasi SPPG menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap masa depan generasi bangsa. Dengan menyediakan gizi yang cukup dan berkualitas, TNI membantu mencetak sumber daya manusia yang sehat, kuat, dan siap berkompetisi di era global.
Melalui sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas. Boyolali menjadi saksi sejarah bahwa TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir nyata dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia.
(Nugi)
- Penulis: Nugie
- Editor: Isworo
Saat ini belum ada komentar