Pernyataan Humas MAN 2 Tulungagung Tuai Kritik dari Media Lokal
- account_circle Bayu
- calendar_month Sab, 13 Sep 2025
- comment 0 komentar

Kebijakan pembatasan kerja sama hanya untuk media ber-UKW dinilai diskriminatif dan berpotensi merusak citra sekolah. (Foto: Bayu, NewsTujuh)
NewsTujuh.com, TULUNGAGUNG – Ucapan oknum Humas MAN 2 Tulungagung kembali menjadi sorotan publik. Dalam sebuah pernyataannya, ia menyebut bahwa media online yang belum memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan tidak terdaftar di Dewan Pers tidak layak bekerja sama dengan pihak sekolah.
Pernyataan tersebut dianggap menyudutkan sejumlah media online di Tulungagung.
Walau tidak secara gamblang menyebut istilah merendahkan, nada dan bahasa yang muncul telah memicu kekecewaan banyak awak media. Mereka menilai, pernyataan itu seolah mendiskreditkan kerja keras media yang selama ini ikut membantu publikasi kegiatan dan prestasi sekolah.
Kebijakan yang membatasi kerja sama hanya kepada media yang terverifikasi UKW dan tercatat di Dewan Pers juga dinilai diskriminatif.
Pasalnya, hal tersebut bisa mempersempit ruang publikasi dan mengurangi transparansi informasi dari lembaga pendidikan kepada masyarakat.
“Kalau sekolah menutup diri hanya pada media tertentu, publik jadi tidak mendapat informasi secara luas. Padahal, banyak media lokal yang sudah bekerja profesional meski belum semua mengikuti UKW,” ujar salah satu jurnalis lokal.
Sikap oknum humas tersebut juga dikhawatirkan dapat mencoreng citra sekolah, yang semestinya mengedepankan keterbukaan dan menghargai peran semua insan pers.
Kalangan media berharap pihak sekolah segera meninjau ulang kebijakan ini dan meminta klarifikasi dari humas terkait agar polemik tidak semakin melebar.
- Penulis: Bayu
- Editor: Isworo
Saat ini belum ada komentar