Breaking News
light_mode
Beranda » Berita Jawa Timur » Tagih Sisa Pembayaran Tanah , Petani Di Madiun Diancam Penjara

Tagih Sisa Pembayaran Tanah , Petani Di Madiun Diancam Penjara

  • account_circle Naw
  • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Sejumlah petani di Desa Munggut, Kecamatan Wungu Madiun, menuntut kejelasan pembayaran tanah yang telah dijual kepada pengembang perumahan melalui pihak ketiga berinisial AS.

Mereka mengaku hingga kini belum menerima pelunasan sesuai kesepakatan.Simun (74) seorang petani yang merupakan suami dari Miyatun, pemilik tanah dengan SHM No. 03142 menyebut harga jual tanahnya mencapai Rp366,9 juta.

Dari jumlah tersebut, ia baru menerima Rp125,9 juta. Artinya, masih ada kekurangan sebesar Rp241,9 juta yang belum dibayarkan dengan luas tanah 1223 meter persegi sedangkan harga per meter mencapai harga Rp 300 ribu.

Untuk mencari solusi, Simun bahkan mendatangi Kantor Notaris & PPAT Tantiana Clorinda Lendra Soenardi, S.H., M.Kn. Mereka meminta agar sertifikat tanah dikembalikan sementara, hingga ada kepastian mengenai pelunasan tetapi malahan mendapatkan intimidasi dan ancaman dari pihak ketiga.

“Dia bilang kalau ingin sertifikat kembali , pasti akan saya kembalikan tapi saya akan didenda 10 kali lipat dari uang DP pertama dan dipenjarakan , siapa nanti yang akan menghidupi istrimu”,ungkap Simun.

Hal serupa juga dialami Djuwari (65) pemilik tanah dengan SHM No.02152. Ia dijanjikan pelunasan pada bulan Juli 2025, namun hingga kini pembayaran tidak kunjung diterima. Menurutnya, dokumen invoice yang diterima tidak mencantumkan dengan jelas besaran uang muka maupun sisa pembayaran.

“Kami sudah meminta dengan baik-baik agar kekurangannya segera dibayar, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak ketiga,” ungkap Djuwari , Rabu 17 September 2025.

Djuwari juga mendapatkan ancaman yang sama seperti yang Simun alami dari pihak ketiga.

“Kalau nanti tanya tanya lagi ke notaris , saya akan didenda 10 kali lipat dan akan dipenjarakan “,tambahnya.

Sementara itu , salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya menegaskan bahwa polemik ini sebenarnya mengerucut pada pihak ketiga dan bukan kepada pengembang.

“Kalau dari pihak pengembang baik dan amanah mas , cuma dari pihak ketiga ini ujung permasalahan , kok malah menakut nakuti dan mengancam memenjarakan penjual,kan gak baik itu”,pungkasnya.

Kasus ini tidak hanya dialami dua petani tersebut, melainkan juga melibatkan 11 petani lainnya di daerah Munggut Madiun.

  • Penulis: Naw
  • Editor: Narulata

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sempat Membakar Kabel , Balon Api Udara Jatuh Di Pemukiman Warga Perumahan Pilangrejo Madiun

    Sempat Membakar Kabel , Balon Api Udara Jatuh Di Pemukiman Warga Perumahan Pilangrejo Madiun

    • calendar_month Sen, 31 Mar 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 11
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Dalam suasana Idul Fitri yang tenang, warga Perumahan Pilangrejo Permai Wungu Madiun dikejutkan oleh pemandangan yang tak terduga pada pagi hari seusai Sholat Ied. Sebuah balon api udara yang tidak diketahui darimana asalnya tiba-tiba jatuh dari langit dan menimpa ke atap rumah salah satu warga di Blok B1 Perumahan Pilangrejo Wungu Madiun. […]

  • Cara cek penerima PIP (Foto : Illustrasi @newstujuh)

    Masyarakat Wajib Tau , Berikut Cara Cek Penerima Dana PIP 2025

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 27
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggulirkan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025 untuk pelajar jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Timur. Program ini menyasar siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa mengenyam pendidikan tanpa hambatan biaya. Di Jawa Timur, program PIP menjadi […]

  • Aprianto ,Ketua DPD PWMOI Pekanbaru (Foto : Teguh,NewsTujuh)

    PWMOI Pekanbaru Sediakan Sekolah Gratis Untuk Wartawan

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 7
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , PEKANBARU – Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kota Pekanbaru memberikan fasilitas sekolah gratis bagi 10 wartawan yang tergabung dalam keanggotaan organisasi tersebut. Program ini dilakukan melalui lembaga pendidikan khusus yang fokus pada pengembangan keterampilan jurnalistik. Ketua DPD PWMOI Kota Pekanbaru, Aprianto, menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan […]

  • Berniat Liburan Dan Mendirikan Tenda Kemah,Seorang Anak Tewas Di Tawangmangu

    Berniat Liburan Dan Mendirikan Tenda Kemah,Seorang Anak Tewas Di Tawangmangu

    • calendar_month Jum, 4 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 26
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MAGETAN – Liburan naas menimpa keluarga yang berasal dari Solo Jawa Tengah.Saat berkemah dengan keluarga di Kawasan Wisata New Sekipan Kalisoro Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah,seorang remaja putri bernama Juanisha Calya Putri Sasandy (12) tewas tertimpa pohon. Selain remaja putri menjadi korban,satu unit mobil juga rusak parah akibat tertimpa pohon yang tumbang di kawasan […]

  • Majelis Dikdasmen Boyolali ketika sosialisasi

    Majelis Dikdasmen PDM Boyolali Sosialisasikan Mutasi, Rotasi, Dan Pembentukan BPH

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 17
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , BOYOLALI – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakor) bersama Majelis Pendidikan Nonformal (PNF) di Aula Gedung PDM Boyolali. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Boyolali, Drs. Kamtar, dengan agenda utama: laporan monitoring dan evaluasi (monev), sosialisasi kebijakan mutasi dan rotasi kepala […]

  • Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

    Dana MBG Terancam Ditarik Menkeu , BGN Diberi Tenggat Akhir Oktober

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 251
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi sorotan pemerintah. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, tidak ada anggaran negara yang boleh “menganggur” di kementerian maupun lembaga, termasuk di Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pelaksana utama program MBG. “Kalau kita lihat dan bisa bantu, termasuk kirim manajemen agar lebih efektif, kita akan […]

expand_less