Wisata Kuliner Tradisional Kembali Hadir di Gunung Kunci Kartasura 19 Oktober 2025

. Kini, dengan adanya dorongan masyarakat dan pedagang, pasar bersejarah ini siap menyapa kembali para pengunjung dengan suasana tempo dulu yang khas.

Pembukaan kembali Pasar Tempoe Doeloe bukan hanya sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga upaya menguri-uri budaya dan sejarah Kartasura. Warga RW 09 bersama komunitas Sesamaku, didukung oleh FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan Pemerintah Kartasura, berkolaborasi untuk mewujudkan kegiatan ini.

Langkah ini disambut positif oleh masyarakat. Bagi pedagang lokal, pasar ini adalah peluang untuk mengembangkan usaha kecil berbasis kuliner tradisional dan kerajinan tangan. Sementara bagi wisatawan, Pasar Tempoe Doeloe menawarkan pengalaman unik menikmati suasana masa lalu dengan sajian khas Nusantara.

Pendaftaran Dibuka Terbatas, untuk menjaga keunikan dan keberagaman menu, panitia hanya membuka pendaftaran lapak dengan sistem satu jenis makanan atau kerajinan tradisional per pedagang. Hal ini bertujuan agar tidak ada lapak yang menjual produk serupa, sehingga pengunjung bisa menikmati variasi kuliner dan kerajinan yang beragam.

📌 Informasi Pendaftaran Lapak:

Periode Pendaftaran: 25 September – 5 Oktober 2025

Biaya Pendaftaran: Rp 50.000 per lapak

Sewa Kebun: Rp 3.000 per lapak

Biaya Kebersihan: Rp 3.000 per lapak

📞 Kontak Panitia Pendaftaran:

Mas Rangga: +62 822-2985-3334

Bp. Tri Wahyudi: +62 813-2686-4473

Bp. Agung Nugroho: +62 878-7255-9495

Launching Pasar Tempoe Doeloe Gunung Kunci resmi dibuka kembali pada 19 Oktober 2025

Pasar Tempoe Doeloe akan resmi dibuka pada:

Hari/Tanggal: Minggu Wage, 19 Oktober 2025

Waktu: Pukul 06.00 WIB

Acara launching ini diharapkan menjadi magnet bagi warga Kartasura dan sekitarnya. Selain menghadirkan kuliner dan kerajinan tradisional, pasar ini juga menjadi wadah interaksi sosial yang mempererat hubungan antar warga.

Pasar Tempoe Doeloe bukan hanya ajang nostalgia. Kehadirannya menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya bisa bersinergi dengan pengembangan ekonomi kreatif. Melalui pasar ini, pedagang kecil dapat memperoleh ruang untuk memasarkan produk, sekaligus memperkenalkan identitas kuliner dan kerajinan khas Kartasura.

Dengan konsep tradisional, suasana pasar akan dikemas seperti tempo dulu: lapak sederhana, makanan khas Jawa, hingga kerajinan tangan bernilai seni. Pengunjung bisa menikmati jajanan tradisional sekaligus belajar mengenai sejarah Gunung Kunci sebagai situs budaya.

Panitia berharap Pasar Tempoe Doeloe bisa terus berkelanjutan, tidak hanya ramai saat launching, tetapi juga menjadi destinasi rutin bagi wisatawan. Dengan dukungan semua pihak, pasar ini dapat menjadi ikon wisata budaya sekaligus motor penggerak ekonomi masyarakat.

Pembukaan kembali Pasar Tempoe Doeloe Gunung Kunci Kartasura adalah momentum penting untuk menghidupkan kembali tradisi sekaligus mendorong perekonomian lokal. Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan akademisi, pasar ini siap menjadi destinasi unggulan yang menyatukan kuliner, kerajinan, sejarah, dan gotong royong warga.

Bagi warga Kartasura dan sekitarnya, inilah saat yang tepat untuk ikut serta melestarikan budaya sekaligus menikmati sajian tempo dulu yang penuh makna.