ESPERANZA Warnai 65 Tahun UKWMS Kampus Madiun

NEWSTUJUH.COM  | MADIUN  –  Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-65, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Kampus Madiun menggelar serangkaian acara meriah bertemakan “ESPERANZA”, yang berarti harapan yang terus menyala untuk masa depan yang gemilang. Kegiatan ini diselenggarakan pada 4 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 hingga 21.20 WIB, dan diikuti oleh sivitas akademika serta siswa SMA/SMK se-Karesidenan Madiun.

Acara dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan berbagai kegiatan inspiratif seperti workshop kewirausahaan, lomba masak “Wima Taste”, lomba media BK, dan Mathventure Challenge yang menghadirkan semangat kompetisi serta kreativitas mahasiswa.

Salah satu agenda utama dalam rangkaian Dies Natalis ini adalah Seminar Nasional HISKI Komisariat Sanata Dharma, bertema “Sastra dan Indonesiana dalam Perspektif Pramodya Ananta Toer”. Seminar ini digelar oleh Program Studi Bahasa Inggris dengan menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Dr. Rhoma Dwi Aria, M.Pd. (Dosen Universitas Negeri Yogyakarta) dan juga Dr.Gabriel Fajar Sasmita Aji (Dosen Universitas Sanata Dharma, Ketua HISKI Komisariat USD)

Dalam paparannya, Dr. Rhoma Dwi Aria menyampaikan ketika melalui seminar ini, kita dapat memahami bagaimana karya-karya Pramodya Ananta Toer merefleksikan realitas sosial dan politik Indonesia.

“Perspektif Pramodya sangat relevan dalam konteks kekinian, terutama untuk memahami isu sosial dan politik yang masih menjadi tantangan bangsa.”jelasnya.

Senada dengan itu, Dr. Gabriel Fajar Sasmita Aji menambahkan bahwasanya seminar ini merupakan kesempatan berharga untuk mendiskusikan relevansi karya Pramodya dengan kondisi sosial-politik saat ini.

Seminar Nasional HISKI Komisariat Sanata Dharman di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kampus Madiun hadirkan narasumber terkemuka (Foto : Heriy, NewsTujuh)

“Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi akademisi dan sastrawan dalam memperkaya pemahaman tentang karya sastra Indonesia.”ucapnya.

Suasana semakin semarak dengan penampilan musik akustik dari band mahasiswa, menampilkan kreativitas dan bakat seni yang menjadi ciri khas kampus WIMA.

Tak kalah menarik, Seminar Kesehatan Mental bertajuk “Passion dan Realita: Seni Menjaga Kesehatan Mental di Dunia Nyata” juga turut digelar, dengan narasumber Erlina, S.Psi., CT.SA, CDS dan Yoselina Dila P., S.Psi.. Seminar ini dikhususkan bagi pelajar SMA/SMK se-Karesidenan Madiun, membahas pentingnya menemukan passion yang selaras dengan realitas kehidupan.

Menurut Erlina,passion adalah tentang menemukan kebahagiaan dan motivasi dalam diri sendiri.

“Namun penting memastikan passion sejalan dengan realita, agar tidak mengabaikan kesehatan mental.”

Sementara itu Yoselina menegaskan ketika menemukan passion yang tepat bisa menjadi sumber kesuksesan, tapi kita juga harus siap menghadapi tekanan.

“Strategi seperti mengelola stres dan membangun dukungan sosial sangat penting.”tegasnya.

Meski cuaca cukup terik, semangat para mahasiswa WIMA Madiun tak surut sedikit pun. Mereka tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga acara puncak.

Kemeriahan Dies Natalis ke-65 ini ditutup dengan sambutan Wakil Rektor III, sambutan Ketua Pelaksana, penampilan dance, award ceremony, Grand Final Duta Widya Mandala, dan penampilan musik dari Band El’nuts serta Guest Star Yafet Kiki, menambah nuansa semangat “ESPERANZA” yang penuh harapan dan inspirasi untuk masa depan gemilang UKWMS Madiun.