PADANGKARA Berduka atas Wafatnya Maestro Wayang Kulit Indonesia
- account_circle Yus
- calendar_month Sabtu, 25 Okt 2025
- comment 0 komentar

Paguyuban Dalang Bhayangkara Sukoharjo melakukan takziah kerumah duka (Foto : Yus,NewsTujuh)
PADANGKARA menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya Ki Anom Suroto
SUKOHARJO – Paguyuban Dalang Bhayangkara (PADANGKARA) menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya salah satu maestro pedalangan Indonesia Ki Anom Suroto. Kepergian sosok panutan tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh anggota PADANGKARA dan komunitas seni wayang tanah air.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Ketua PADANGKARA Kombes Pol Yolanda Evelyn Sebayang, S.I.K., menugaskan Wakil Ketua PADANGKARA, Ipda Sutrisno yang juga dikenal sebagai Dalang Wayang Kulit Polri untuk melayat ke rumah duka mewakili seluruh anggota paguyuban.
“Kami sangat kehilangan sosok beliau. Almarhum adalah guru yang sabar, dalang luar biasa, dan inspirasi bagi kami semua,” ujar Ipda Sutrisno, penuh haru. “Kehadiran kami di sini merupakan wujud penghormatan sekaligus dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.”
PADANGKARA berharap agar keluarga almarhum diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa berduka. Jasa, dedikasi, dan karya besar sang maestro akan selalu dikenang sebagai warisan berharga bagi dunia pedalangan Indonesia.
Lebih dari sekadar kehilangan, peristiwa ini menjadi momentum refleksi bagi PADANGKARA untuk terus berkomitmen melestarikan dan memajukan seni wayang kulit sebagai warisan budaya bangsa.
Dengan semangat itu, PADANGKARA menegaskan komitmennya untuk terus membina generasi muda dalang, mengembangkan kreativitas, dan menjaga nilai-nilai luhur yang diajarkan para pendahulu.
“Warisan beliau akan terus hidup melalui karya dan semangat para penerusnya,” tambah Ipda Sutrisno.
Kepergian sang maestro menjadi pengingat bahwa seni pedalangan bukan sekadar hiburan, melainkan identitas budaya dan cerminan kearifan lokal yang harus dijaga bersama.
- Penulis: Yus
- Editor: Nur Ulfa

Saat ini belum ada komentar