Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Jawa Tengah » Siswi SMPN 4 Surabaya Pelopor Inovasi Maggot Pengurai Sampah Ramah Lingkungan

Siswi SMPN 4 Surabaya Pelopor Inovasi Maggot Pengurai Sampah Ramah Lingkungan

  • account_circle YUS
  • calendar_month Sabtu, 25 Okt 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM  |   SURAKARTA – Padizha Nikeisyandria Aisyzarra, seorang siswi SMP Negeri 4 Surabaya, telah menginspirasi banyak pihak dengan inovasinya dalam mengelola limbah makanan. Di tengah isu lingkungan yang semakin mendesak, Padizha membuktikan bahwa solusi dapat datang dari inisiatif dan semangat generasi muda. Ia mempresentasikan proyek unggulannya, “Maggot! – Maggot Pengurai Sampah,” dalam Jambore Sekolah Ekologis Nasional 2025 di Hotel Dana, Surakarta.

Sebagai Finalis Putri Lingkungan Hidup 2025 yang di selenggarakan oleh Tunas Hijau mewakili sekolahnya, Padizha menjelaskan bahwa proyeknya memanfaatkan teknologi biologi melalui larva Black Soldier Fly (BSF) atau maggot.

“Maggot berperan sebagai pengurai sampah organik yang efektif. Mereka mampu mengurai sisa makanan dengan cepat dan efisien, mengurangi volume sampah, dan menghasilkan produk yang bermanfaat seperti pupuk dan pakan ternak,” ujarnya kepada awak media.

Sebelum Padizha, jejak kepedulian lingkungan telah dirintis oleh kedua kakaknya. Tristan Kesyandria Ali Pasha, Pangeran Lingkungan Hidup 2020, berhasil mengolah 45 ton sampah organik dari 10 warung makan, Pasar Keputran, dan Pasar Mangga Dua, serta membudidayakan 3,5 ton maggot. Kemudian, Areya Kesyandria Ali Yasha, Pangeran Lingkungan Hidup 2021, melanjutkan dengan mengolah 50 ton sampah organik dari Hotel Mercure, Pasar Mangga Dua, Pasar Keputran, dan Pasar Pandegiling, serta membudidayakan 4,5 ton maggot.

Meskipun proyek ini digagas oleh kakak-kakaknya, Padizha turut serta aktif membantu dalam budidaya, menjadikannya bukan sekadar proyek sampingan, melainkan keterlibatan yang berkelanjutan.

Sejak Juni 2024, Padizha telah berhasil mengolah lebih dari 20 ton sampah organik (food waste) yang berasal dari berbagai sumber, termasuk hotel-hotel ternama seperti Hotel Mercure, Ibis, dan DoubleTree, Resto Sambel Uleg Suroboyo, serta pasar-pasar tradisional di Surabaya. Dari proses pengolahan tersebut, ia menghasilkan 2 ton maggot yang diolah menjadi dua produk utama: Dry Maggot dan KasGot.

Dry Maggot adalah maggot kering yang memiliki nilai gizi tinggi dan dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan dan unggas. Sementara itu, KasGot adalah pupuk organik yang berasal dari sisa media budidaya maggot dan telah terbukti efektif dalam menyuburkan tanaman.

Bersama guru pembimbingnya, Bu Sulastri, Padizha mengembangkan konsep ekonomi sirkular di lingkungan sekolah. Mereka mengintegrasikan budidaya maggot dengan pemeliharaan ikan lele, bebek petelur, dan ayam pedaging. Pakan untuk hewan-hewan ternak ini berasal dari maggot yang dibudidayakan oleh siswa.

 

“Dari limbah dapur dan sisa makanan kantin sekolah maupun hotel yang biasanya terbuang, kini lahir produk yang bermanfaat untuk mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sampah berkelanjutan di sekolah. Ini merupakan implementasi nyata ekonomi sirkular di dunia pendidikan,” ujar Sulastri dengan bangga.

Selain menjalin kerjasama dengan sektor swasta, Padizha juga membangun jejaring sosial melalui mitra binaan seperti Kampung Demak Timur VI, serta dua yayasan yatim piatu: Mahabatur Rosul dan Yatamasa. Mereka dilibatkan dalam pelatihan budidaya maggot dan pengolahan pupuk, sehingga program ini memberikan dampak sosial dan ekologis yang berkelanjutan.

Dalam pameran di Jambore, Padizha dan timnya menampilkan berbagai produk ramah lingkungan hasil karya siswa SMPN 4 Surabaya, di antaranya KasGot, Dry Maggot, sabun ekoenzim “Sakera”, yang diolah dari cairan serbaguna yang dibuat dari fermentasi sisa sampah organik (buah & sayuran) dengan gula dan air, Sirup Blimbing wuluh Spenfora “SI – BULURA” Yang diolah dari blimbing wuluh yang ada di lingkungan sekolah diolah menggunakan rempah-rempah tanpa bahan pengawet.
Pewangi alami yang diolah dari wangi alami bunga dan kulit buah.
Produk-produk ini mencerminkan kreativitas siswa dalam mengubah limbah menjadi sumber daya yang bernilai.

Siswi SMPN 4 Surabaya, ciptakan inovasi maggot pengurai sampah untuk wujudkan pengolahan limbah berkelanjutan ramah lingkungan. (Yus, NewsTujuh)

Siswi SMPN 4 Surabaya, ciptakan inovasi maggot pengurai sampah untuk wujudkan pengolahan limbah berkelanjutan ramah lingkungan. (Yus, NewsTujuh)

Inovasi Padizha tidak berhenti sampai di situ. Ia juga menggagas program ekonomi sirkular “Tabungan Berkah Bumazaa,” sebuah model pemberdayaan lingkungan berbasis produksi dan edukasi. Dalam program ini, hasil penjualan ternak (ayam dan ikan lele) dijual ke sejumlah restoran, dan keuntungannya digunakan kembali untuk membeli maggot dari mitra binaan.

“Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, inovasi ini juga menciptakan perputaran ekonomi hijau yang berkelanjutan,” tambahnya.

Program ini juga membuka peluang riset baru, khususnya dalam pemanfaatan fresh maggot sebagai campuran pakan ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fresh maggot meliputi:

– Lemak: 1,05%
– Protein: 9,66%
– Karbohidrat: 28,56%

Padizha berharap bahwa inisiatifnya ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan produk-produk ekologis. “Saat bumi sedang tidak baik-baik saja, kita harus kreatif untuk menyelamatkannya,” pungkas Padizha dengan optimisme.

Kisah Padizha Nikeisyandria Aisyzarra adalah bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat dimulai dari langkah-langkah kecil di usia muda, dan semangat ini dapat menjadi pendorong perubahan menuju masa depan bumi yang lebih lestari.

  • Penulis: YUS
  • Editor: Narulata

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Srikandi Desa Kayen Turut Sukseskan TMMD Sengkuyung Tahap II di Boyolali

    Srikandi Desa Kayen Turut Sukseskan TMMD Sengkuyung Tahap II di Boyolali

    • calendar_month Jumat, 16 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 26
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , Boyolali – Peran kaum ibu di Desa Kayen, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, patut mendapat apresiasi dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0724/Boyolali. Setiap hari, sejumlah ibu-ibu dari desa tersebut turut aktif membantu anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD dalam berbagai pekerjaan fisik. Mulai dari mengangkat batu hingga mengantar […]

  • Kuasa hukum Yayasan Borcess, Lyckhen Dalil, memberikan keterangan pers usai sidang. (Foto : Haerudhin, NewsTujuh)

    Sidang Perdata Pengadilan Negeri Bogor Semakin Memanas

    • calendar_month Kamis, 9 Okt 2025
    • account_circle HAERUDHIN
    • visibility 24
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM  |  KOTA BOGOR  –  Sidang Perkara Perdata Nomor 156/Pdt.G/2025/PN/Bgr antara CV. Sofia Konveksi (sebagai penggugat) dengan pendiri Yayasan Borcess (sebagai tergugat) kali ke 8 semakin seru dan terkuak dengan hadirnya dua saksi kunci dari pihak tergugat. Dihadirkannya dua saksi kunci ini dinilai berpotensi mengubah arah perkara dan membuktikan ketidak bersalahan tergugat, sidang berlanjut di […]

  • Illustrasi penis

    Cara Alami Memperbesar Dan Memperpanjang 1 Cm Gentalo Laki Laki

    • calendar_month Kamis, 10 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 76
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Brian Christine, M.D, seorang ahli urologi dari Pusat Urologi di Alabama, Amerika Serikat menegaskan bahwa secara medis gentalo (bahasa jawa ) atau penis seorang laki laki tidak bisa diperbesar maupun dipanjangkan. Tetapi ada cara “membesarkan” penis secara sehat dan alami yang bisa dilakukan diantaranya : 1.Menurunkan Berat Badan Pria yang mengalami kelebihan […]

  • Pagelaran Wayang Kulit Empat Dalang Muda di Hari Jadi ke-345 Kartasura di Depan Petilasan Kartasura. (Yus, NewsTujuh)

    Semarakkan Hari Jadi ke-345 Kartasura, Pagelaran Wayang Kulit Empat Dalang Muda

    • calendar_month Sabtu, 11 Okt 2025
    • account_circle YUS
    • visibility 40
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM  |  KARTASURA – Kemeriahan Hari Jadi ke-345 Kartasura mencapai puncaknya pada hari ke-9 perayaan dengan pagelaran wayang kulit yang memukau. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2025 ini menampilkan empat dalang muda berbakat dari Kartasura, dengan lakon “Sesaji Raja Suya” yang memikat hati penonton. Pagelaran ini didukung penuh oleh Sanggar Junggiri dan Sanggar […]

  • Aliansi Madura Indonesia (AMI) Kirim Karangan Bunga ke Polrestabes Surabaya. (Foto : Istimewa)

    AMI Teguhkan Dukungan, Polri Tak Sendiri Hadapi Anarkisme 

    • calendar_month Jumat, 5 Sep 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 13
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, SURABAYA – Dukungan terhadap jajaran kepolisian terus mengalir pasca insiden pembakaran Polsek Tegalsari beberapa waktu lalu. Sejumlah karangan bunga menghiasi halaman Mapolrestabes Surabaya, Polsek Tegalsari, Polres Tanjung Perak dan Polda Jatim sebagai simbol kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Salah satu elemen yang turut menyampaikan dukungan adalah Aliansi Madura Indonesia (AMI). Organisasi masyarakat tersebut mengirimkan […]

  • Terlihat warga melihat kondisi jalan yang rusak parah (

    Jalan Penghubung Di Rakit Kulim Rusak Parah, Warga Harap Perhatian Dari Pemda

    • calendar_month Senin, 5 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 55
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , RIAU – Kondisi jalan Kabupaten yang menghubungkan antara Kecamatan Batang Cenaku dengan Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, bila hujan kondisinya rusak parah dan nyaris tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua, maupun roda empat, kecuali kendaraan roda empat yang menggunakan sistem roda penggerak ganda ( double gardan). Padahal jalan ini […]

expand_less