Tanpa Aplikasi , MTM Viral Dengan Konsep Jasa Seikhlasnya
- account_circle Naw
- calendar_month Jumat, 10 Okt 2025
- comment 0 komentar

MTM , melayani jasa apapun dengan konsep tarif seikhlasnya dan tanpa aplikasi (Foto : Istimewa)
NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Melalui platform media sosial TikTok, akun MTM alias Mas Tulung Mas kini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Komunitas ini dikenal unik karena menawarkan berbagai jasa secara online tanpa menggunakan aplikasi khusus. Cukup melalui media sosial dan nomor handphone, MTM mampu menjangkau banyak pengguna yang membutuhkan layanan cepat dan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep MTM
Konsep yang diusung MTM terbilang sederhana namun menarik. Mereka melayani berbagai permintaan, mulai dari pembelian rokok, makanan, hingga sekadar menemani ngopi atau kongkow. Layanan ini tidak dibatasi oleh kategori tertentu , selama permintaan masih dalam batas wajar dan sopan, anggota komunitas siap membantu kapan pun. Pendekatan ini menciptakan suasana kedekatan sosial yang jarang ditemukan dalam layanan berbasis aplikasi besar.
Hal yang membuat MTM semakin viral adalah sistem pembayarannya yang tidak mematok tarif tetap. Pengguna cukup membayar “seikhlasnya”, sesuai dengan kemampuan dan rasa terima kasih mereka atas layanan yang diterima. Konsep berbasis keikhlasan ini justru menjadi daya tarik tersendiri dan membangun rasa saling percaya antara pengguna dan penyedia jasa. Banyak warganet memuji MTM sebagai contoh solidaritas modern yang dibungkus dalam kreativitas digital.
Berbeda dengan layanan melalui aplikasi yang mengharuskan verifikasi dan pembayaran digital, komunitas MTM beroperasi secara langsung dan personal melalui chat WhatsApp. Cukup dengan mengirim pesan ke nomor yang tersedia, pengguna dapat memesan berbagai layanan tanpa perlu mengunduh atau mendaftar aplikasi tambahan. Kesederhanaan sistem ini justru menjadi kekuatan utama yang membuat MTM tumbuh cepat di tengah masyarakat yang semakin akrab dengan teknologi.
Fenomena MTM menunjukkan bahwa di tengah maraknya platform digital besar, kreativitas lokal masih mampu menemukan celah inovasi dengan pendekatan yang lebih humanis. Bukan hanya soal bisnis, keberadaan komunitas ini juga menjadi simbol gotong royong digital , di mana kepercayaan dan keikhlasan menjadi fondasi utama. Warganet pun menilai MTM sebagai bentuk nyata dari kearifan lokal yang beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai sosial.
- Penulis: Naw
- Editor: Nur Ulfa

Saat ini belum ada komentar