Warga Nganjuk Bekerja di Bapenda Madiun Ditemukan Tak Bernyawa di Kost
- account_circle Her
- calendar_month Senin, 6 Okt 2025
- comment 0 komentar

Petugas Polres Madiun Kota terlihat mengevakuasi korban (Foto : NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kos di Jalan Pandu No. 13, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Senin (6/10/2025) pagi. Korban diketahui bernama Eko Budianto (45), warga Nganjuk yang bekerja sebagai pegawai paruh waktu di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur wilayah Madiun (Samsat Kota Madiun).
Kanit Reskrim Polsek Kartoharjo, AKP Dr.Teguh Satrio, mewakili Kapolres Madiun Kota, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh sesama penghuni kos dalam kondisi tengkurap di depan kamar kosnya sekitar pukul 06.30 WIB.
“Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di lantai depan kamar kos B4, hanya mengenakan handuk. Saksi kemudian melapor kepada pemilik kos dan Ketua RT setempat, yang selanjutnya menghubungi petugas kesehatan,” ujar AKP Dr.Teguh Satrio, mewakili Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi penganiayaan pada tubuh korban. “Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kuat dugaan korban meninggal dunia karena sakit,” ujarnya.
Petugas juga menemukan berbagai jenis obat-obatan untuk penyakit gula darah, tekanan darah, dan kolesterol di tas milik korban. Beberapa obat tersebut berasal dari Apotek Farma Lestari Kota Madiun, Klinik Dokter Lilik di Nganjuk, serta RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kediri.
Menurut keterangan rekan kerjanya, korban dikenal tertutup mengenai kondisi kesehatannya. Ia juga sempat menjalani operasi tangan setelah terjatuh di kantor beberapa waktu lalu.
“Pihak keluarga telah datang ke Polsek Kartoharjo dan menyatakan menolak dilakukan autopsi. Pemeriksaan hanya dilakukan secara luar oleh tim medis RSUD dr. Soedono,” jelasnya.
Polsek Kartoharjo telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga dan tenaga medis. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk.
- Penulis: Her
- Editor: Nur Ulfa

Saat ini belum ada komentar