Baihaki Akbar Nilai HUT ke-1 Kemenimipas sebagai Momentum Penguatan Transparansi dan Pembinaan WBP
- account_circle Naw
- calendar_month Rabu, 19 Nov 2025
- comment 0 komentar

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia Baihaki Akbar memberikan ucapan selamat HUT ke-1 Kemenimipas dan dorong penguatan transparansi layanan imigrasi dan pemasyarakatan. (Foto : Naw, NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM | SURABAYA — Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, SE., SH., memberikan apresiasi sekaligus ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun ke-1 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang diperingati setiap 19 November. Menurutnya, satu tahun perjalanan kementerian baru tersebut menjadi tonggak penting reformasi di sektor imigrasi dan pemasyarakatan.
Dalam pernyataannya, Baihaki menegaskan bahwa kehadiran Kemenimipas membawa harapan baru dalam peningkatan kualitas layanan publik, transparansi, serta tata kelola pembinaan warga binaan pemasyarakatan.
“Momentum satu tahun ini bukan hanya penanda usia, tetapi refleksi nyata atas komitmen Kemenimipas dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih transparan, humanis, profesional, dan berintegritas,” ujar Baihaki Akbar.
Menurut Baihaki, pemisahan urusan keimigrasian dan pemasyarakatan dari struktur sebelumnya di bawah Kementerian Hukum dan HAM memberikan ruang kerja yang lebih fokus dan terarah. Hal ini memungkinkan pemerintah memperkuat pengawasan keimigrasian, memperbaiki layanan administratif, serta mengembangkan sistem pembinaan di lapas dan rutan.
Ia menilai selama satu tahun berdiri, Kemenimipas sudah menunjukkan sejumlah terobosan, seperti:
Penguatan sistem pengawasan keimigrasian berbasis teknologi.
Peningkatan standar pelayanan keimigrasian di kantor-kantor wilayah.
Inovasi pembinaan kepribadian dan kemandirian untuk warga binaan.
Peningkatan sinergi antara lapas/rutan dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.
Penerapan standar transparansi baru dalam pengelolaan lapas dan rutan.
Kemenimipas, menurut Baihaki, adalah institusi yang bersentuhan langsung dengan isu kemanusiaan, hak asasi manusia, dan pembinaan sosial, sehingga sangat penting menjaga integritas, transparansi, serta profesionalitas dalam setiap kebijakan.
Baihaki menegaskan bahwa organisasi masyarakat sipil seperti AMI siap menjadi mitra pemerintah dalam memperkuat produktivitas dan akuntabilitas layanan publik yang menjadi tugas Kemenimipas.
“Kami di Aliansi Madura Indonesia (AMI) berharap Kemenimipas terus menjadi institusi yang responsif terhadap tantangan zaman, memperluas ruang kolaborasi, serta menjaga nilai keadilan dan kemanusiaan dalam setiap kebijakan,” pungkasnya.
Di akhir pernyataannya, Baihaki menyampaikan doa agar Kemenimipas semakin maju, solid, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) resmi berdiri pada 19 November 2024 sebagai kementerian baru yang berfokus pada dua urusan strategis negara: keimigrasian dan pemasyarakatan. Struktur kementerian ini menggantikan tata kelola sebelumnya yang berada dalam lingkup Kementerian Hukum dan HAM.
Pembentukan Kemenimipas bertujuan memperkuat sistem administrasi negara, meningkatkan pembinaan WBP, serta memperbaiki kualitas layanan publik yang bersinggungan langsung dengan masyarakat luas.
- Penulis: Naw
- Editor: Narulata

Saat ini belum ada komentar