FORKI Madiun Gelar Kejurkot, Peserta Kecewa dengan Penyebutan “Kejuaraan Jujitsu”
- account_circle Naw
- calendar_month Sabtu, 15 Nov 2025
- comment 0 komentar

FORKI Madiun gelar Kejurkot di Stadion Wilis(Foto : Naw,NewsTujuh)
Kejurkot Karate FORKI Madiun 2025 di GOR Wilis menuai kekecewaan peserta akibat salah penyebutan sebagai “Kejuaraan Jujitsu Madiun Open”. Panitia memberikan klarifikasi resmi dan menegaskan kegiatan adalah Kejurkot Karate FORKI Madiun.
NEWSTUJUH.COM , MADIUN — Kejuaraan Kota (Kejurkot) Karate yang digelar FORKI Kota Madiun di GOR Wilis, Jalan Sombo, Kartoharjo, Sabtu (15/11/2025), menuai kekecewaan sejumlah peserta maupun pengurus cabang olahraga. Pasalnya, dalam publikasi kegiatan, ajang tersebut sempat tercantum sebagai “Kejuaraan Jujitsu Madiun Open”, yang dinilai tidak sesuai dengan agenda resmi FORKI.
Kejurkot Karate FORKI 2025 ini diikuti sekitar 300 atlet dari berbagai daerah, mulai Jawa Timur, DI Yogyakarta, hingga Jawa Tengah. Dua nomor dipertandingkan, yakni fighting system dan newaza system, dengan kategori usia U8, U10, U12, U14, U16, U18 hingga U21 untuk putra dan putri.
Ketua Panitia, Gilang Vega Riantono, SH, menyampaikan klarifikasi bahwa penyebutan “Kejuaraan Jujitsu Madiun Open” merupakan kesalahan informasi yang beredar, bukan judul resmi kegiatan.
“Ini adalah Kejurkot Karate FORKI Kota Madiun. Jika ada penyebutan lain di luar itu, kami pastikan bukan dari panitia dan terjadi karena miskomunikasi,” ujarnya
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin FORKI Kota Madiun untuk mengukur kemampuan atlet sekaligus menjadi ajang uji coba menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
“Kami menyelenggarakan kejuaraan ini murni untuk pembinaan atlet. Fokus kami adalah evaluasi teknik, mental tanding, dan persiapan menuju Porprov. Tidak ada kaitannya dengan kejuaraan jujitsu,” jelasnya.
Meski sempat menimbulkan kebingungan, kejuaraan berlangsung lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta serta pelatih. Gilang berharap ke depan tidak ada lagi kekeliruan informasi agar setiap agenda olahraga di Madiun dapat tersampaikan secara tepat dan tidak menimbulkan persepsi keliru.
- Penulis: Naw
- Editor: Nur Ulfa ,

Saat ini belum ada komentar