Patung Soekarno Miring, Pemda Jelaskan Penyebab Sebenarnya
- account_circle Dora
- calendar_month Rabu, 19 Nov 2025
- comment 0 komentar

Patung Soekarno yang terlihat miring viral di media sosial (Foto : Dora,NewsTujuh)
Patung Soekarno di Alun-alun Indramayu viral karena terlihat miring dan rusak. Pemda menjelaskan penyebabnya, proses evakuasi, serta rencana restorasi.
NEWSTUJUH.COM , INDRAMAYU — Warga yang melintas di kawasan Alun-alun Indramayu dibuat heran setelah melihat patung Ir. Soekarno tampak miring dengan bagian leher yang mengalami kerusakan. Kondisi tidak biasa itu viral di media sosial dan memicu berbagai spekulasi warganet.
Dalam video yang beredar, patung Proklamator yang biasanya berdiri sejajar dengan Mohammad Hatta terlihat tak stabil, sehingga menimbulkan beragam dugaan mulai dari vandalisme hingga faktor mistis. Namun pemerintah daerah memastikan bahwa kerusakan tersebut murni akibat insiden teknis.
Kronologi: Patung Tertimpa Tenda Roboh
Pemerintah Kabupaten Indramayu memberikan klarifikasi bahwa kerusakan patung terjadi pada Kamis (13/11) sore. Cuaca buruk yang disertai angin kencang menyebabkan sebuah tenda bekas acara pelantikan PPPK Paruh Waktu roboh dan menimpa monumen tersebut.
Plt Kabid Perumahan dan Permukiman Diskimrum Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan bahwa tenda tersebut belum sempat dibongkar hingga akhirnya diterjang angin.
“Waktu itu ada kegiatan pelantikan. Hingga Kamis sore tenda belum dilepas, lalu ada angin kencang dan tenda roboh menimpa patung,” ujarnya, Selasa (18/11).
Evakuasi dan Pengamanan Monumen
Benturan dari tenda yang roboh menyebabkan kerusakan cukup serius pada struktur tembaga patung. Untuk menjaga keamanan area dan estetika alun-alun, Dinas Kimrum mengambil langkah cepat dengan menurunkan patung Soekarno dan pasangannya, patung Mohammad Hatta.
Kedua patung itu bersifat satu kesatuan sejarah sehingga harus ditangani bersamaan.
“Sementara dicopot dulu dua-duanya karena merupakan pasangan Soekarno-Hatta,” tambah Krisdiantoro.
Restorasi Tunggu Seniman Asli
Pemda memastikan proses perbaikan tidak dapat dilakukan sembarangan. Karena terbuat dari tembaga dan memiliki detail rumit, Dinas Kimrum kini menelusuri pembuat asli patung yang diproduksi pada 2023.
Pemerintah menargetkan patung dapat dipulihkan dengan bentuk dan kualitas yang sama seperti awal pemasangannya.
“Kami sedang mencari kembali siapa pembuat patung tersebut,” tutup Krisdiantoro.
Untuk sementara, warga Indramayu harus bersabar melihat podium alun-alun tanpa kehadiran sosok Dwi Tunggal.
- Penulis: Dora
- Editor: Nur Ulfa

Saat ini belum ada komentar