Bacok Polisi , Pelaku Curanmor Tewas Ditembak di Pasuruan
- account_circle Naw
- calendar_month 17 jam yang lalu
- comment 0 komentar

ASF (30) tewas ditembak Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim (Foto : Ist)
Sempat menjadi DPO , pelaku curanmor sadis yang nekat bacok Polisi akhirnya tewas di Pasuruan
NEWSTUJUH.COM , LUMAJANG – Pelarian panjang dan sempat jadi DPO, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang nekat membacok anggota polisi akhirnya berakhir. ASF (30), warga Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, tewas ditembak mati Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur di wilayah Pasuruan, Minggu (14/12/2025) malam.
ASF merupakan pelaku curanmor yang sebelumnya melukai anggota Polres Lumajang, Aiptu Susanto Kurniawan, saat upaya penangkapan pada Kamis (11/12/2025). Dalam kejadian itu, pelaku membacok korban menggunakan senjata tajam, lalu melarikan diri. Sementara satu pelaku lainnya, MH alias Hasan, berhasil diamankan Satreskrim Polres Lumajang pada hari yang sama.
Pasca kejadian pembacokan tersebut, ASF terus berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran aparat. Tim Jatanras Polda Jatim bersama Polres Lumajang langsung melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku yang dikenal sadis itu.
Upaya pelacakan membuahkan hasil pada Minggu malam. Polisi mendapat informasi keberadaan ASF di wilayah Pasuruan. Tim kemudian melakukan pembuntutan dan berusaha menangkap pelaku. Namun, saat akan diamankan, ASF justru melakukan perlawanan dengan senjata tajam, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur.
“Tadi sekitar pukul 23.00 WIB kami ikuti dan berhasil melakukan pengejaran. Saat dilakukan penangkapan di wilayah seputaran Apollo, yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan membawa senjata tajam. Anggota langsung melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, kalepada awak media, Senin (15/12/2025).
Dalam operasi tersebut, ASF diketahui tidak sendirian. Ia bersama seorang rekannya, namun satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran polisi.
Aksi tegas aparat ini mendapat perhatian masyarakat, mengingat pelaku dinilai membahayakan keselamatan warga dan aparat penegak hukum. Polisi menegaskan akan terus memburu jaringan curanmor yang meresahkan serta menindak tegas setiap pelaku yang melakukan perlawanan dan mengancam nyawa petugas maupun masyarakat.
- Penulis: Naw
- Editor: Nur Ulfa

Saat ini belum ada komentar