KONI Jawa Barat Apresiasi Kelancaran BK Muaythai 2025
- account_circle WLY
- calendar_month Sabtu, 6 Des 2025
- comment 0 komentar

Wakil Ketua III KONI Jabar Kolonel Tek. Dr. Gunaryo mengapresiasi kelancaran BK Muaythai Jawa Barat 2025. (Foto Wly, NewsTujuh)
BK Muaythai PORPROV Jawa Barat 2025 mendapat apresiasi dari KONI Jabar karena berlangsung tanpa kendala dan tanpa komplain. Penyelenggaraan dinilai paling siap secara teknis menjelang PORPROV 2026.
NEWSTUJUH.COM, BANDUNG — Gelaran Babak Kualifikasi (BK) Muaythai Jawa Barat 2025 mendapat apresiasi besar dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat. Wakil Ketua III KONI Jabar, Kolonel Tek. Dr. Gunaryo, ST., MT., menilai pelaksanaan BK tahun ini berjalan sempurna, tanpa hambatan maupun keluhan dari peserta maupun panitia.
Menurut Gunaryo, kelancaran BK Muaythai menjadi indikator kesiapan Jawa Barat dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2026.
“Selama lima hari berjalan, saya tidak melihat ada kendala apa pun. Tidak ada komplain, semuanya tertib dan lancar,” ujarnya dalam sesi wawancara.
Gunaryo menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatan langsung di arena, Muaythai terbukti menjadi cabang olahraga yang paling siap dalam menghadapi dinamika teknis pertandingan.
Ia menyebutkan mulai dari manajemen pertandingan, kesiapan panitia, hingga sistem tata teknis, semuanya tertata dengan baik sehingga bisa menjadi standar ideal bagi cabor lain.
“Ini contoh yang sangat baik. Muaythai mampu mengantisipasi setiap potensi kendala. Penyelenggaraannya rapi dan disiplin,” kata Gunaryo.
Perkembangan jumlah pencab juga menjadi sorotan positif. Saat ini 24 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat telah memiliki pengurus Muaythai aktif.
Gunaryo menilai karena kompetisi Muaythai di Jawa Barat rutin digelar, pembinaan atlet menjadi semakin hidup. Atlet mendapatkan ruang tampil yang lebih banyak untuk mengasah kemampuan.
“Ritme kompetisinya terjaga. Atlet merasa terwadahi, merasa punya tempat untuk menunjukkan kemampuan,” tuturnya.
Selain itu, prestasi Muaythai Jawa Barat di tingkat nasional juga terus meningkat. Jabar meraih peringkat dua di PON Aceh–Sumut 2024, menjadi modal penting menghadapi PON 2028 di NTB–NTT.
Kualitas perangkat pertandingan juga mendapat pujian dari KONI Jabar. Gunaryo menilai peralatan yang digunakan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Ring, sistem pertandingan, sampai dokter lapangan—semuanya siap. Ini membuat atlet lebih percaya diri dan tampil all out.”
Ia juga mengapresiasi kinerja panitia teknis yang mampu menciptakan suasana pertandingan yang aman, nyaman, dan kompetitif.
Saat ditanya mengenai kehadirannya di babak final pada 7 Desember, Gunaryo menyatakan kemungkinan untuk hadir.
“Bisa saja saya hadir. Final tanggal 7, dua hari lagi pertandingan terakhir,” ujarnya.
Untuk atlet yang berhasil lolos BK:
“Itu buah kerja keras. Pertahankan hingga PON nanti.”
Untuk atlet yang belum berhasil:
“Jangan menyerah. Kompetisi masih banyak. Menjadi juara itu tidak mudah. Tetap berlatih, berlatih, dan berlatih.”
Apresiasi KONI Jawa Barat menunjukkan bahwa pembinaan Muaythai di provinsi ini berada pada jalur yang sangat baik. Dengan organisasi yang berkembang, standar pertandingan yang meningkat, serta prestasi nasional yang terus naik, Muaythai diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan besar Jawa Barat pada PORPROV 2026 dan PON 2028 mendatang.
- Penulis: WLY
- Editor: Narulata

Saat ini belum ada komentar