Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Perkuat Mutu Sekolah Muhammadiyah Banten
- account_circle Nugie
- calendar_month 20 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Pendampingan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah di sekolah Muhammadiyah Provinsi Banten dalam penguatan mutu pendidikan dan strategi SPMB. (Foto : Doc, NewsTujuh)
Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah lakukan pendampingan penjaminan mutu dan strategi SPMB di sekolah Muhammadiyah Provinsi Banten untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan.
NEWSTUJUH.COM, BANTEN — Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan Pendampingan Penjaminan Mutu Sekolah Muhammadiyah di Provinsi Banten pada 12–13 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan pendidikan sekaligus mengoptimalkan Strategi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Pendampingan dilaksanakan di dua lokasi utama, yakni SMK Muhammadiyah 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada Jumat (12/12/2025) dan SMA Muhammadiyah Kota Serang pada Sabtu (13/12/2025). Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga sore hari dengan melibatkan kepala sekolah dan jajaran pimpinan sekolah Muhammadiyah dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK se-Kabupaten Lebak dan Kota Serang.
Tekankan 8 SNP dan Penguatan Al-Islam Kemuhammadiyahan
Tim fasilitator dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah dipimpin oleh Ust. Pujiono, S.Si., MM dan Drs. Errizal, S.IP., M.Pd. Dalam pendampingan tersebut, para fasilitator menegaskan pentingnya pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai fondasi mutu sekolah, sekaligus penguatan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai identitas dan keunggulan khas sekolah Muhammadiyah.
Selain aspek standar mutu, sekolah juga didorong untuk memiliki nilai jual (unique selling point) dan keunggulan pembeda agar mampu bersaing di tengah ketatnya kompetisi lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.

Pendampingan Sekolah Muhammadiyah Banten.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Jadi Kunci Kebangkitan. Motivasi Spiritual dan Profesionalisme Pendidik
Dalam sesi motivasi, Ust. Pujiono, S.Si., MM memberikan penguatan spiritual dan profesional kepada kepala sekolah serta guru. Ia mengajak seluruh warga sekolah untuk mensyukuri amanah sebagai pendidik dengan meningkatkan kinerja, menjaga integritas, serta berani melakukan inovasi, khususnya dalam pengelolaan dan promosi SPMB.
“Jangan menzalimi profesi pendidik. Sekolah Muhammadiyah harus berani berinovasi dan aktif menjemput peluang,” tegasnya.
Perubahan Mindset dan Strategi Jemput Bola
Sementara itu, Drs. Errizal, S.IP., M.Pd menegaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah menjadi faktor penentu kebangkitan sekolah Muhammadiyah. Ia menekankan perlunya perubahan mindset, penguatan tim, serta strategi jemput bola dalam promosi sekolah agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Evaluasi Lapangan dan Penguatan Strategi SPMB
Selain penyampaian materi, tim pendamping juga melakukan observasi langsung terhadap lingkungan sekolah, meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, tata usaha, perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, hingga fasilitas sanitasi. Wawancara dengan tim manajemen sekolah turut dilakukan untuk memetakan kesiapan dan tantangan yang dihadapi.
Hasil pendampingan menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah Muhammadiyah di Banten telah membentuk panitia SPMB, namun masih memerlukan penguatan aksi nyata di lapangan, terutama dalam:
Promosi langsung ke sekolah jenjang sebelumnya
Presentasi ke calon peserta didik dan orang tua
Optimalisasi media sosial dan kehumasan sekolah
Rekomendasi untuk Daya Saing Sekolah Muhammadiyah Banten
Melalui kegiatan pendampingan ini, Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah merekomendasikan agar sekolah-sekolah Muhammadiyah di Provinsi Banten:
Menyusun strategi SPMB secara lebih agresif dan terukur
Membangun kemitraan berkelanjutan dengan sekolah jenjang di bawahnya
Menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat
Pendampingan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan mutu, kepercayaan publik, dan daya saing sekolah Muhammadiyah di Provinsi Banten secara berkelanjutan.
- Penulis: Nugie
- Editor: Nur Ulfa

Saat ini belum ada komentar