Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Sidang Kasus Prada Lucky , 17 Terdakwa Dipecat Dari TNI

Sidang Kasus Prada Lucky , 17 Terdakwa Dipecat Dari TNI

  • account_circle Naw
  • calendar_month Kamis, 11 Des 2025
  • comment 0 komentar

Orang tua Prada Lucky merespons tuntutan pidana dan pemecatan 17 terdakwa kasus penganiayaan berujung kematian. Mereka berharap hukuman adil dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Militer III-15 Kupang.

NEWSTUJUH.COM , KUPANG – Pelda Christian Namo dan istrinya, Sepriana Mirpey, orang tua dari almarhum Prada Lucky, memberikan tanggapan terhadap tuntutan pidana dan pemecatan yang dijatuhkan kepada 17 terdakwa kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian anak mereka. Tuntutan tersebut dibacakan Oditur Militer Mayor Chk Wasinton Marpaung dalam sidang di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Rabu (10/12/2025).

Sidang dipimpin Hakim Ketua Mayor Chk Subiyatno dengan dua hakim anggota, membahas berkas perkara kedua bernomor 41-K/PM.III-15/AD/X/2025, yang memuat 17 terdakwa.

Mayor Wasinton menuntut 15 terdakwa dijatuhi hukuman enam tahun penjara disertai pemecatan, sementara dua perwira Letda Achmad Thariq Singajuru dan Letda Made Juni Artadana dituntut sembilan tahun penjara plus pemecatan.

Ibu Prada Lucky: “Semua Harus Dipecat, Mereka Tidak Pantas Pakai Seragam TNI”

Usai sidang, Sepriana menyatakan menerima tuntutan tersebut, terutama terkait pemecatan seluruh terdakwa.

“Tuntutannya bagi kami cukup baik, terutama dua perwira itu dituntut sembilan tahun dan pemecatan. Harapan kami, semuanya dipecat karena mereka tidak pantas lagi memakai seragam TNI,” ujarnya.

Ia juga berharap dua berkas perkara lainnya mendapat tuntutan serupa.“Semua harus sama: pidana dan pemecatan,” tegasnya.

Dalam sidang tuntutan itu terungkap restitusi sebesar Rp 544 juta, dengan ketentuan masing-masing terdakwa membayar Rp 32 juta.

Sepriana berharap para terdakwa nantinya dapat menjalani hukuman dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. Ia juga meminta orang tua para pelaku menerima konsekuensi hukum atas perbuatan anak-anak mereka.

“Saya mohon Bapak Hakim memberikan keputusan yang benar-benar adil,” ujarnya.

Ayah Prada Lucky: “Saya Ingin Dua: Hukuman Mati dan Pecat”

Berbeda dengan sang ibu, Christian Namo merespons tuntutan dengan lebih emosional. Ia mengaku menerima tuntutan pemecatan, namun tetap menginginkan hukuman maksimal.

“Saya ingin dua: hukuman mati dan pemecatan. Saya sudah dapat satu, puji Tuhan. Tinggal hukuman mati yang saya kejar,” tuturnya dengan suara bergetar.

Christian berharap majelis hakim mengabulkan permohonannya tersebut dan menyatakan siap mengikuti proses hingga putusan akhir.

“Kami menerima prosesnya sesuai tuntutan oditur. Untuk putusannya nanti, saya serahkan ke pengacara,”tutupnya.

  • Penulis: Naw
  • Editor: Nur Ulfa

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jendral Polisi Hoegeng ketika menjadi wali nikah Kasino Warkop DKI .

    Tak Banyak Yang Tau ,Ex Kapolri Hoegeng Paman Kasino Warkop DKI Dan Wali Nikah Prabowo Subianto 

    • calendar_month Jumat, 25 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 151
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , JAKARTA -Jendral Polisi Hoegeng Imam Santoso adalah salah satu tokoh paling menonjol zaman Orde Baru (Orba). Sikap lurusnya tak saja melahirkan kekaguman hingga saat ini tapi juga pencekalan. Jendral Hoegeng dicekal dari sederet acara publik waktu itu. Tiada yang berubah dari sosok Hoegeng ketika masih aktif sebagai polisi dan pensiun. Sikap lurusnya tetap dipertahankan […]

  • Rizieq Shihab saat acara ceramah di Desa Pegundan Petarukan Pemalang yang berakhir bentrok dengan massa PWI LS (Foto : Istimewa)

    PWI LS Bentrok Dengan FPI , Sembilan Korban Dirawat Intensif

    • calendar_month Jumat, 25 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 32
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , PEMALANG – Nama Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) mendadak viral sekaligus menjadi buah bibir di seluruh media sosial. Pasca bentrokan panas dengan massa (FPI) Front Persaudaraan Islam di Pemalang, banyak publik, terutama dari kalangan anak muda, bertanya-tanya: siapa sebenarnya ormas ini? Apa ideologi yang mereka usung hingga berani berhadap-hadapan secara frontal dengan kelompok […]

  • AMI ketika menggelar orasi dan demo besar besaran di Surabaya (Foto : Dok,NewsTujuh)

    Lapas Rasa Las Vegas”: AMI Ancam Gelar Aksi Besar Tuntut Bersih-bersih Penjara di Jatim

    • calendar_month Rabu, 11 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 121
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SURABAYA – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Madura Indonesia (AMI) mengumumkan akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran dalam waktu dekat di dua titik strategis di Kota Surabaya: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur dan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur. Aksi ini merupakan respons atas dugaan pembiaran dan kelalaian yang dilakukan oleh sejumlah pejabat […]

  • Kamisan

    Kamisan Madiun Peringati Hari HAM Sedunia

    • calendar_month Kamis, 11 Des 2025
    • account_circle Zack
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, kembali menyoroti mandeknya penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia. NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Aksi Kamisan ke-11 di Kota Madiun yang digelar pada Kamis (11/12/2025), bertepatan dengan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, kembali menyoroti mandeknya penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia. Aksi yang berlangsung di ruang publik ini menjadi […]

  • Prodia adakan kegiatan skrining demensia gratis untuk karyawan PT INKA

    PT Prodia Widyahusada Tbk Gelar Skrining Demensia Gratis bagi Karyawan PT INKA

    • calendar_month Selasa, 3 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 54
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam aspek Good Health & Well-Being. Salah satu inisiatif nyata adalah kegiatan skrining demensia gratis untuk karyawan PT INKA (Persero) yang berusia 50 tahun ke atas. Program bertajuk “Menjaga Memori Berharga di Usia Emas, Waspadai Gejala Demensia” […]

  • Illustrasi Polisi gadungan (Foto : editing @newstujuh,Ady Noryanto)

    Janda Muda Di Magetan Tertipu Pria Seorang Polisi Gadungan

    • calendar_month Minggu, 27 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 246
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MAGETAN – Seorang perempuan warga Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur RN (21) tertipu Polisi gadungan dan melaporkannya ke Polsek Bendo Polres Magetan. Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menyampaikan bahwa pihak kepolisian dari Polsek Bendo beberapa hari lalu menerima laporan dari seorang perempuan sebelumnya pernah menikah yang masih berusia 21 tahun. Terungkap […]

error: Content is protected !!
expand_less