Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Jawa Timur » PT Prodia Widyahusada Tbk Gelar Skrining Demensia Gratis bagi Karyawan PT INKA

PT Prodia Widyahusada Tbk Gelar Skrining Demensia Gratis bagi Karyawan PT INKA

  • account_circle SpecialOne
  • calendar_month Selasa, 3 Jun 2025
  • comment 0 komentar

NewsTujuh.com , MADIUN – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam aspek Good Health & Well-Being. Salah satu inisiatif nyata adalah kegiatan skrining demensia gratis untuk karyawan PT INKA (Persero) yang berusia 50 tahun ke atas. Program bertajuk “Menjaga Memori Berharga di Usia Emas, Waspadai Gejala Demensia” ini diselenggarakan di Graha INKA, Madiun, Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini demensia di kalangan masyarakat dan pelanggan. Branch Manager Prodia Madiun, Partini, menyatakan bahwa sebagai pelopor layanan laboratorium di Indonesia, Prodia ingin mengambil peran aktif dalam edukasi dan pencegahan penyakit neurodegeneratif. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif sosial Prodia yang telah diluncurkan sejak 10 Maret 2024.

Sebelum melakukan skrining, peserta mendapatkan edukasi dari dokter Prodia mengenai demensia, gejala awal, hingga pencegahan. Skrining menggunakan instrumen MOCA-INA (Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia), yang dapat mendeteksi risiko penurunan fungsi kognitif secara dini.

General Manager Human Capital and General Affairs PT INKA (Persero), Lita Murti Hastanti, mengapresiasi langkah Prodia yang dianggap sangat penting dalam menjaga kesehatan kognitif para karyawan senior. Ia berharap kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Program skrining demensia ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial Prodia untuk masyarakat luas. Pada tahun 2025, Prodia menargetkan 20.000 peserta yang mendapatkan skrining demensia gratis di seluruh Indonesia. Program ini berlangsung dari 24 Februari hingga 31 Desember 2025 di 95 cabang Prodia yang memiliki izin klinik.

 

  • Penulis: SpecialOne

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Petugas medis Puskesmas Boyolangu menangani siswa SMPN 1 Boyolangu yang diduga keracunan makanan program MBG. (Foto : Bayu Krisna, NewsTujuh)

    Diduga Keracunan MBG, Puluhan Siswa SMPN 1 Boyolangu Dilarikan ke Puskesmas

    • calendar_month Senin, 13 Okt 2025
    • account_circle BAYU KRISNA
    • visibility 61
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM  |  TULUNGAGUNG  –  Suasana di SMPN 1 Boyolangu mendadak berubah mencekam pada Senin siang (13/10/2025). Sedikitnya 51 siswa mengalami gejala mual, muntah, dan pusing usai menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan oleh SPPG Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat. Tak lama setelah kejadian, para siswa yang mengeluh sakit langsung dilarikan ke Puskesmas Boyolangu untuk […]

  • Operasi Ketupat Semeru 2025,Polres Madiun Gelar Apel Pasukan

    Operasi Ketupat Semeru 2025,Polres Madiun Gelar Apel Pasukan

    • calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 64
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, MADIUN – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Madiun menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Lapangan Tri Brata, Kamis (20/3). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan aparat dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Lebaran. Apel yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.20 WIB ini dipimpin […]

  • Gina pelajar yang kini jadi pemulung

    Memulung Demi Bertahan Hidup , Bocah 16 Tahun Putus Sekolah Akibat Dibully

    • calendar_month Jumat, 24 Okt 2025
    • account_circle Rif , Naw
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Terhimpit ekonomi,Bocah 16 Tahun Putus Sekolah dan Menjadi Pemulung LAMPUNG – Kisah memilukan datang dari dunia pendidikan di Bandar Lampung. Seorang remaja berusia 16 tahun, berinisial GDS, terpaksa menghentikan pendidikannya setelah menjadi korban perundungan (bullying) di lingkungan sekolahnya, SMPN 13 Bandar Lampung. GDS mengaku sering mendapat ejekan dan hinaan dari teman-temannya karena status ekonomi keluarganya […]

  • SMA 1 Durenan

    Insiden SMAN 1 Durenan: Kacabdin Wilayah Tulungagung-Trenggalek Tegaskan Evaluasi Bertahap

    • calendar_month Kamis, 1 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 130
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , TRENGGALEK – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Tulungagung-Trenggalek, Sindhu Widyabadra, menyatakan akan melakukan evaluasi bertahap terkait insiden yang terjadi di SMA Negeri 1 Durenan. Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan klarifikasi bersama insan pers yang berlangsung di kantor Cabang Dinas Pendidikan di Trenggalek, Rabu (30/04) Pertemuan itu digelar sebagai tindak […]

  • Video

    Video @viralforjustice Bermuatan SARA Picu Kekhawatiran Publik Surabaya

    • calendar_month Selasa, 25 Nov 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Video unggahan akun Instagram @viralforjustice tengah menjadi sorotan tajam setelah narasinya dinilai mengandung unsur provokatif dan bernuansa SARA. NEWSTUJUH.COM, SURABAYA – Sebuah video yang diunggah akun Instagram @viralforjustice tengah menjadi sorotan tajam setelah narasinya dinilai mengandung unsur provokatif dan bernuansa SARA. Dalam video itu, pengunggah menyebut bahwa gerakan “#forjustice” hadir untuk “mengembalikan hak, harkat, dan martabat orang […]

  • Ketua Umim AMI Baihaki Akbar

    Ketum AMI Kritik Ketua MA : Hakim Tidak Bisa Menjadi Malaikat Tapi Jangan Semua Menjadi Setan

    • calendar_month Senin, 26 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 69
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SURABAYA – Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, tidak sepenuhnya setuju dengan pernyataan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto bahwa hakim tidak bisa menjadi malaikat tapi jangan semua menjadi setan. Baihaki Akbar menilai pernyataan Sunarto seakan-akan menggeser standar hakim dari wakil Tuhan di bumi jadi sekadar asalkan jangan menjadi setan. “Saya tidak sepenuhnya […]

error: Content is protected !!
expand_less