Generasi Emas 2025, Wali Kota Madiun Launching Dapur SPPG
- account_circle Naw
- calendar_month Selasa, 30 Sep 2025
- comment 0 komentar

Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi bersama pejabat Forkopimda saat meresmikan Dapur SPPG di Ponpes Al-Mardliyyah, Selasa (30/9/2025). (Foto : Naw, NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Pemerintah Kota Madiun bekerja sama dengan Polres Madiun Kota meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mardliyyah, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, pada Selasa (30/9/2025).
Program dapur bergizi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
Acara peresmian yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini dihadiri sekitar 200 undangan, terdiri atas jajaran pejabat pemerintah daerah, aparat TNI-Polri, tokoh agama, pengasuh pesantren, hingga ratusan santri. Hadir di antaranya Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, Wakil Wali Kota, Kapolres Madiun Kota, Kasdim 0803/Madiun, Sekda Kota Madiun, serta pejabat OPD terkait.
Dalam sambutannya, KH Agus Musofa Izzudin, pengasuh Ponpes Al-Mujadadiyah, menyampaikan apresiasinya atas hadirnya dapur gizi ini. Ia berharap, keberadaan dapur SPPG di Ponpes Al-Mardliyyah bisa memberi manfaat nyata bagi para santri.
“Semoga dengan peresmian dapur MBG di Ponpes Al-Mardliyyah membawa keberkahan. Harapan kami, program ini bisa menjadi percontohan di wilayah Madiun dan sekitarnya,” ujar Gus Sofa.
Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap gizi santri bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, menegaskan bahwa program pemenuhan gizi santri melalui SPPG merupakan instruksi langsung Presiden RI. Oleh karena itu, seluruh pihak diminta untuk mengawal dan menyukseskan implementasinya.
“Program MBG ini berasal dari Presiden. Kita harus pandai-pandai mensyukurinya. Saya berharap program ini benar-benar meningkatkan gizi para santri di Ponpes Al-Mardliyyah,” tegas Maidi.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk yayasan pondok pesantren, yang ikut mendukung pelaksanaan program ini. Ia berkomitmen untuk melakukan pengawasan langsung di lapangan agar tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.
“MBG di Kota Madiun tidak boleh ada permasalahan, karena saya akan cek langsung di lapangan,” imbuhnya.
Prosesi peresmian dapur SPPG berlangsung khidmat dengan doa bersama, dilanjutkan pemotongan pita dapur bergizi, serta penyerahan makanan sehat secara simbolis kepada para santri.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pemberangkatan armada MBG (Makan Bergizi Gratis) oleh Wali Kota Madiun. Armada ini nantinya akan berkeliling untuk mendistribusikan makanan sehat ke sejumlah lembaga pendidikan di wilayah Demangan.
Di Kelurahan Demangan, program dapur SPPG yang baru diresmikan ini akan menjangkau 3.713 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Penerima manfaat meliputi:
RA Pewanida
MIN 1 Madiun
MI 1 Demangan
MI Ma’arif NU
MTsN Kota Madiun
MTsN Al-Mujaddiyyah
SMP Progresif Al-Mardliyyah
Dengan adanya program ini, ribuan siswa dan santri diharapkan dapat menikmati asupan gizi seimbang setiap harinya sehingga mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Program SPPG Madiun tidak hanya sekadar memberi makanan sehat, tetapi juga menjadi strategi penting dalam mencegah stunting, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mencetak generasi unggul di masa depan.
Wali Kota Madiun menekankan bahwa gizi yang baik akan menghasilkan santri dan siswa yang lebih sehat, cerdas, serta memiliki daya saing tinggi. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah pusat menuju Generasi Emas 2045.
- Penulis: Naw
- Editor: Narulata

Saat ini belum ada komentar