Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita DKI » Celios: Kenaikan Cukai Rokok Harus Bertahap, Pengawasan Jadi Penentu Tekan Rokok Ilegal

Celios: Kenaikan Cukai Rokok Harus Bertahap, Pengawasan Jadi Penentu Tekan Rokok Ilegal

  • account_circle Zack
  • calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
  • comment 0 komentar

NewsTujuh.com, JAKARTA – Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar, menilai pembekuan tarif cukai rokok bukanlah solusi tepat untuk menekan peredaran rokok ilegal maupun menjaga industri hasil tembakau.

Menurutnya, maraknya rokok ilegal tidak semata-mata dipicu oleh kenaikan tarif cukai, melainkan lebih dominan karena lemahnya pengawasan dan rantai pasok.

“Di banyak negara seperti Inggris dan Australia, tarif cukai rokok tetap tinggi, penerimaan negara besar, dan peredaran rokok ilegal terkendali karena sistem pengawasan dan penegakan hukumnya efektif,” ujar Wahyudi, Rabu (2/10/2025).

Ia menegaskan, strategi yang paling sehat bagi pemerintah adalah menaikkan tarif cukai secara bertahap, minimal mengikuti inflasi dan pertumbuhan upah. Langkah itu bisa menjaga daya serap pasar tanpa menimbulkan guncangan besar pada industri.

“Kenaikan bertahap yang disertai dengan pengawasan ketat akan lebih efektif. Kalau hanya membekukan tarif tanpa memperkuat pengawasan, penerimaan negara bisa stagnan sementara konsumsi rokok tetap tinggi,” kata dia.

Wahyudi juga menyoroti minimnya alokasi penerimaan cukai rokok yang kembali ke petani tembakau. Dari lebih Rp 230 triliun penerimaan cukai hasil tembakau pada 2023, hanya sebagian kecil yang langsung dirasakan petani.

“Tambahan penerimaan dari cukai seharusnya bisa dialokasikan untuk program berhenti merokok, pendidikan kesehatan, penegakan hukum, serta perlindungan bagi petani tembakau,” ucapnya.

Ia menambahkan, kebijakan fiskal perlu diiringi regulasi non-harga, seperti pembatasan iklan rokok, batasan usia minimum 21 tahun, hingga kewajiban penyediaan ruang merokok.

“Kalau dilakukan secara komprehensif lintas kementerian, kebijakan cukai bisa adil, berkelanjutan, dan menjaga kesehatan publik tanpa membunuh industri,” pungkas Wahyudi

  • Penulis: Zack
  • Editor: Isworo

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua Dewan Ekonomi Sosial Luhut Binsar Pandjaitan ketika bersama Jokowi (Foto : Dok NewsTujuh)

    Luhut Binsar Pandjaitan Temui Jokowi , Doakan Kesembuhan Dan Titip Salam Ke Prabowo Subianto 

    • calendar_month Kamis, 3 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 69
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , JAKARTA – Luhut Binsar Pandjaitan Ketua Dewan Ekonomi Nasionalmenemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) . Cerita pertemuan Luhut dengan Jokowi disampaikan melalui unggahan di media sosial instagram @luhut.pandjaitan, yang dilihat Rabu (2/7/2025). Luhut mengatakan saat pertemuan itu kondisi Jokowi belum sepenuhnya pulih. “Dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih, beliau tetap menyambut kami berdua […]

  • Ilustrasi

    Dukung Program MBG Pemerintah , Jurnalis Madiun Sosialisasikan Bimtek SPPG

    • calendar_month Sabtu, 4 Okt 2025
    • account_circle Her
    • visibility 51
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Dalam rangka mendukung suksesnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Program Gizi (SPPG) kini diwajibkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek). Kegiatan ini menjadi langkah penting agar SPPG berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan pemerintah. Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Hernawan, seorang […]

  • Polsek Durenan Trenggalek Telusuri Asal Video Tak Senonoh 23 Detik yang Viral di Media Sosial. (Foto : Bayu Krisna, NewsTujuh)

    Video Tak Senonoh 23 Detik Diduga Terjadi di Trenggalek, Hebohkan Dunia Maya

    • calendar_month Senin, 20 Okt 2025
    • account_circle Bayu Krisna
    • visibility 18
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM  |  TRENGGALEK – Dunia maya kembali diguncang dengan beredarnya video tak senonoh berdurasi 23 detik yang diduga kuat dilakukan oleh sepasang muda-mudi asal Trenggalek. Video singkat tersebut menyebar cepat di berbagai platform media sosial, mulai dari grup Facebook hingga aplikasi video pendek, dan langsung menjadi perbincangan hangat warganet. Dalam rekaman yang kini viral itu, […]

  • Tagar Boikot Trans7 ramai di media sosiall ( Foto : Naw , NewsTujuh)

    Diduga Lecehkan Ponpes Lirboyo, Trans7 Dikecam dan Terancam Diboikot Publik

    • calendar_month Rabu, 15 Okt 2025
    • account_circle NAW
    • visibility 39
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM |  KEDIRI – Stasiun televisi nasional Trans7 tengah menghadapi gelombang kritik dan ancaman boikot dari berbagai kalangan, menyusul tayangan kontroversial dalam program “Xpose Uncensored” yang ditayangkan pada 13 Oktober 2025. Program tersebut dinilai melecehkan martabat Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, salah satu institusi pendidikan Islam terbesar dan berpengaruh di Jawa Timur. Tayangan Trans7 Tuai Kecaman […]

  • Menteri Sekretaris Negara Pratikno (Foto : Istimewa)

    Prabowo Batalkan Kunjungan ke Cina, Fokus Tangani Dinamika di Dalam Negeri

    • calendar_month Minggu, 31 Agt 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 67
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membatalkan agenda kunjungan ke Cina menyusul dinamika politik dan keamanan yang tengah terjadi di tanah air. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sabtu (30/8/2025). Menurut Pratikno, Presiden Prabowo memilih untuk berada di Jakarta guna memimpin langsung rapat bersama pimpinan partai politik dan jajaran kabinet di Istana Kepresidenan. […]

  • Rahmat (48) , seorang pemerhati sosial asal Madiun (Foto : Naw,NewsTujuh)

    Dunia di Antara Dua Paha , Ini Respon Pemerhati Sosial Asal Madiun

    • calendar_month Senin, 15 Sep 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 139
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Fenomena prostitusi terselubung masih menjadi luka sosial yang sulit dihapus. Dengan berbagai dalih, praktik esek-esek terus beradaptasi, berpindah ruang dari lokalisasi hingga ke balik pintu karaoke, pijat refleksi, hingga aplikasi online. Realitas ini seakan menunjukkan bahwa ada “dunia lain” yang hidup di antara dua paha: sebuah dunia transaksional yang penuh risiko, namun […]

expand_less