Prajurit Marinir Gugur Saat Aksi Latihan Terjun Payung Jelang HUT ke-80 TNI
- account_circle Naw
- calendar_month Senin, 6 Okt 2025
- comment 0 komentar
Praka Zaenal Mutaqim gugur saat latihan aksi terjun payung. (Foto : NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM | JAKARTA – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) diwarnai kabar duka. Seorang prajurit TNI Angkatan Laut, Praka Marinir Zaenal Mutaqim, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat latihan terjunpayung di kawasan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Peristiwa itu terjadi ketika pasukan penerjun sedang melakukan simulasi formasi udara sebagai bagian dari gladi persiapan atraksi HUT TNI. Saat berada di ketinggian, Praka Zaenal mengalami kendala teknis pada tahap pembukaan parasut. Meski parasut utama sempat mengembang, diduga terjadi benturan keras di udara yang menyebabkan kondisi fisiknya kritis ketika mendarat di laut.
Tim penyelamat laut yang bersiaga di sekitar lokasi segera melakukan evakuasi menggunakan perahu sea rider. Korban sempat dalam keadaan sadar ketika dibawa menuju posko medis Kolinlamil dan selanjutnya dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto untuk penanganan lanjutan. Namun, upaya penyelamatan medis tidak berhasil. Praka Zaenal dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (4/10/2025) pukul 03.01 WIB.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Tunggul, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik Korps Marinir.
“Almarhum dikenal sebagai prajurit profesional, disiplin, dan berjiwa juang tinggi. TNI AL kehilangan sosok teladan yang selalu mengutamakan tugas dan kehormatan satuan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (4/10/2025).
Jenazah almarhum disemayamkan di Markas Komando Marinir sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Upacara pemakaman dilaksanakan dengan tata cara militer sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdiannya kepada negara.
Sebagai bentuk penghargaan, TNI AL berencana memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Praka Zaenal Mutaqim.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa di balik kemegahan atraksi militer yang kerap memukau publik pada perayaan HUT TNI, terdapat dedikasi dan risiko besar yang dijalani setiap prajurit. Semangat pengabdian mereka tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus TNI dalam menjaga kehormatan dan keselamatan bangsa.
- Penulis: Naw
- Editor: Narulata
Saat ini belum ada komentar