Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » News » Nyaris Jadi Korban, Mahasiswa Diduga Depresi Dievakuasi dari Rel KA Jembatan Beteng Madiun

Nyaris Jadi Korban, Mahasiswa Diduga Depresi Dievakuasi dari Rel KA Jembatan Beteng Madiun

  • account_circle HER
  • calendar_month Senin, 13 Okt 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM  |  MADIUN –  Suasana di sekitar Jembatan Beteng Winongo, Kota Madiun, mendadak gempar pada Senin pagi (13/10/2025). Seorang pemuda berinisial RRM (22), warga Kelurahan Winongo, nyaris menjadi korban di jalur kereta api aktif setelah berlari di atas rel sambil bernyanyi.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian sempat panik dan berteriak memperingatkan agar pemuda itu segera menepi. Namun, teriakan warga tidak dihiraukan oleh RRM yang terus melangkah menuju arah jembatan. Situasi tersebut membuat suasana mencekam karena jalur tersebut merupakan lintasan kereta cepat lintas Madiun–Solo.

Peristiwa bermula sekitar pukul 09.30 WIB. Menurut saksi mata, RRM tiba-tiba keluar dari rumahnya dan berlari ke arah timur sambil bernyanyi keras di sepanjang jalur rel. Melihat hal itu, orang tuanya AG, segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Warga dan petugas menenangkan RRM, mahasiswa ITS Surabaya, setelah dievakuasi dari jalur kereta. (Her, NewsTujuh)

Warga dan petugas menenangkan RRM, mahasiswa ITS Surabaya, setelah dievakuasi dari jalur kereta. (Her, NewsTujuh), (Mengutip dari laman  RADARMADIUN.JAWAPOS.COM)

Beruntung, seorang anggota TNI dari Koramil Manguharjo, Peltu Karmidi, yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi, segera berlari mengejar.

“Saya langsung berlari dari arah barat. Takutnya dia tertabrak sepur atau lompat dari jembatan,” ujar Karmidi saat dikonfirmasi.

Dengan sigap, Karmidi berhasil menenangkan RRM meski sempat melawan. Warga yang berada di sekitar turut membantu proses evakuasi.

“Sekitar 15 menit prosesnya. Setelah itu datang ambulans, dia diberi obat penenang,” imbuhnya.

Berkat aksi cepat tersebut, nyawa RRM berhasil diselamatkan sebelum ada kereta melintas di jalur tersebut.

Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa RRM merupakan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dua hari sebelumnya, ia sempat mengalami kemarahan dan frustrasi berat usai mendapat komentar keras dari dosen penguji saat ujian skripsi.

Sepulang dari salat Jumat, ia dikabarkan membanting ponsel dan laptopnya karena emosi.

“Sejak saat itu dia sering melamun dan tidak mau diajak bicara,” ungkap sang ayah AG.

Pada Minggu pagi, RRM sempat meminta ayahnya mengantarkan ke Surabaya untuk menemui dosennya, namun ditolak karena kondisinya belum stabil. Tak lama kemudian, ia nekat berlari menuju arah jembatan rel.

Menurut Peltu Karmidi, tindakan RRM bukan upaya bunuh diri, melainkan bentuk gangguan psikologis akut akibat tekanan mental.

“Bukan bunuh diri, tapi depresi berat. Dia seperti kehilangan kendali,” jelasnya.

Setelah berhasil diamankan, RRM dibawa menggunakan ambulans ke Puskesmas Manguharjo untuk mendapat penanganan medis awal. Ia kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun untuk pemulihan psikologis.

Kepala Dinsos PPPA, melalui petugas lapangan, menyebutkan bahwa RRM akan dirawat sementara di Shelter Dinsos Jalan Srindit, Nambangan Kidul, sembari mendapatkan pendampingan dari tenaga kesehatan mental.

“Kondisinya masih labil, tapi sudah mulai tenang setelah diberi obat penenang. Kami akan lakukan asesmen lebih lanjut,” ujar salah satu petugas.

Saksi mata Wahono, warga sekitar, mengatakan kejadian berlangsung sangat cepat dan membuat warga panik.

“Orang-orang langsung teriak, terus datang bapak-bapak TNI itu. Tangan pemuda itu diikat supaya tidak melawan, lalu dibawa ambulans,” ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kampus terhadap kesehatan mental mahasiswa, terutama di masa pengerjaan tugas akhir yang sering menimbulkan tekanan berat.

  • Penulis: HER
  • Editor: NARULATA

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jendral Polisi Hoegeng ketika menjadi wali nikah Kasino Warkop DKI .

    Tak Banyak Yang Tau ,Ex Kapolri Hoegeng Paman Kasino Warkop DKI Dan Wali Nikah Prabowo Subianto 

    • calendar_month Jumat, 25 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 69
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , JAKARTA -Jendral Polisi Hoegeng Imam Santoso adalah salah satu tokoh paling menonjol zaman Orde Baru (Orba). Sikap lurusnya tak saja melahirkan kekaguman hingga saat ini tapi juga pencekalan. Jendral Hoegeng dicekal dari sederet acara publik waktu itu. Tiada yang berubah dari sosok Hoegeng ketika masih aktif sebagai polisi dan pensiun. Sikap lurusnya tetap dipertahankan […]

  • Kapokres Sukoharjo pimpin upacara pembaretan remaja polri

    Kapolres Sukoharjo Pimpin Upacara Penutupan Tradisi dan Pembaretan Bintara Remaja Polri Angkatan 52

    • calendar_month Selasa, 20 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 38
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SUKOHARJO – Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo memimpin langsung upacara penutupan tradisi dan pembaretan Bintara Remaja Polri Angkatan 52 lulusan tahun 2025 di lokasi wisata Gunung Pegat, Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Senin (19/5). Sebanyak 20 personel Bintara Remaja mengikuti kegiatan pembinaan tradisi (Bintra) yang menandai awal pengabdian mereka di institusi Polri. Dalam amanatnya, […]

  • Kadispenad Brigjend TNI Wahyu Yudhayana ( Foto : Dok NewsTujuh)

    Tewasnya Prajurit Yang Diduga Dianiaya Senior , Kadispenad Angkat Bicara

    • calendar_month Rabu, 9 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 57
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , JAWA BARAT – Tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur yang diduga akibat dianiaya seniornya membuat Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) angkat bicara terkait peristiwa tersebut. Brigjen TNI Wahyu Yudhayana selaku Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat menyampaikan kasus ini menjadi bahan evaluasi sistem pembinaan yang dilakukan TNI AD. Wahyu menyampaikan […]

  • Aktivis Madiun solidaritas mahasiswa dan masyarakat, perjuangan menuntut keadilan. (Foto : NewsTujuh)

    Aktivis Madiun Dan Mahasiswa Gelar Demo di PSC Kota Madiun

    • calendar_month Kamis, 25 Sep 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 78
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM | Madiun Kota – Gerakan mahasiswa dan aktivis di Madiun kembali menegaskan bahwa perjuangan untuk menuntut keadilan tidak boleh padam, meskipun situasi di daerah terlihat lebih tenang dibandingkan dengan kota-kota besar. Seorang aktivis, Ibnu, menuturkan bahwa meski tekanan dari pihak tertentu tidak sebesar yang dirasakan oleh pejuang demokrasi di pusat-pusat kota, bentuk represi dan […]

  • Indonesia wacanakan ibadah haji dan umroh melalui jalur laut (Foto : Istimewa)

    Indonesia Wacanakan Jalur Laut Untuk Ibadah Haji dan Umrah

    • calendar_month Rabu, 9 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 54
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , JAKARTA –Otoritas Arab Saudi akan membuka penyelengaraan haji dan umroh melalui jalur laut. Inisiatif ini sedang dijajaki bersama pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, yakni melalui jalur laut. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa penggunaan kapal laut untuk keberangkatan jemaah dinilai prospektif dan dapat menjadi solusi perjalanan ibadah yang lebih ekonomis bagi […]

  • Padizha Nikeisyandria Aisyzarra, Siswi SMPN 4 Surabaya, Memperkenalkan Inovasi Maggot Pengurai Sampah di Jambore Sekolah Ekologis Nasional 2025. (Yus, NewsTujuh)

    Siswi SMPN 4 Surabaya Pelopor Inovasi Maggot Pengurai Sampah Ramah Lingkungan

    • calendar_month Sabtu, 25 Okt 2025
    • account_circle YUS
    • visibility 17
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM  |   SURAKARTA – Padizha Nikeisyandria Aisyzarra, seorang siswi SMP Negeri 4 Surabaya, telah menginspirasi banyak pihak dengan inovasinya dalam mengelola limbah makanan. Di tengah isu lingkungan yang semakin mendesak, Padizha membuktikan bahwa solusi dapat datang dari inisiatif dan semangat generasi muda. Ia mempresentasikan proyek unggulannya, “Maggot! – Maggot Pengurai Sampah,” dalam Jambore Sekolah Ekologis […]

expand_less