Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran , Polri Tegaskan Dukungan Lewat Inovasi
- account_circle Naw
- calendar_month Senin, 20 Okt 2025
- comment 0 komentar

Presiden RI Ke 7 Jokowi dan Presiden Prabowo bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit ketika menghadiri apel pengamanan pelantikan Presiden di Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat (Foto : Dok Setpres RI)
JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperkuat perlindungan masyarakat dalam mendukung delapan cita atau Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Selama satu tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran, Polri menghadirkan sejumlah program yang sejalan dengan arah pembangunan nasional. Salah satu terobosan nyata adalah pendirian Sentra Pelayanan Gizi Anak (SPGA) sebagai dukungan terhadap program makan bergizi gratis bagi anak sekolah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hingga 17 Oktober 2025, Polri telah membentuk 672 SPGA di berbagai daerah, dengan total penerima manfaat mencapai 2,35 juta anak dan melibatkan lebih dari 3.600 tenaga kerja. Selain itu, Polri juga menyalurkan 72.567 ton beras SPHP melalui gerakan pangan murah.
“Di sektor pangan, Polri turut membantu mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penanaman jagung di berbagai wilayah dengan total potensi lahan mencapai 1,9 juta hektare,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (19/10/2025).
Polri mencatat hasil panen jagung meningkat signifikan pada tahun ini. Dari Januari hingga September 2025, total panen mencapai 2,83 juta ton, naik dari periode sebelumnya. Tak hanya di bidang pangan, Polri juga aktif menyalurkan tenaga kerja bagi korban PHK. Hingga Oktober 2025, sebanyak 2.275 orang telah mendapatkan pekerjaan tetap melalui perusahaan mitra.
Perlindungan Digital dan Kelompok Rentan
Dalam menghadapi tantangan era digital, Polri membentuk delapan direktorat siber baru di tingkat Polda guna menindak kejahatan dunia maya seperti penipuan daring, penyebaran hoaks, dan perjudian online.
“Polri ingin membangun ruang digital yang sehat, aman, dan berdaulat bagi seluruh warga,” tegas Kapolri Listyo Sigit.
Untuk perlindungan kelompok rentan, Polri juga membentuk Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Perdagangan Orang (Dit PPA TPPO) di bawah Bareskrim. Direktorat ini fokus pada penanganan kekerasan, eksploitasi, dan penyelundupan manusia dengan pendekatan perlindungan serta pemulihan korban.
Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato setahun pemerintahannya pada 18 Oktober 2025 menegaskan bahwa keberhasilan seorang pemimpin bergantung pada akal sehat, ketelitian, dan kejujuran tanpa korupsi.
“Saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia dengan keyakinan bahwa kami telah membuktikan janji kami kepada bangsa ini,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo menilai kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan hasil positif selama satu tahun. Meski sejumlah program masih perlu evaluasi, Jokowi mengapresiasi capaian seperti sekolah rakyat dan makan bergizi gratis.
“Secara umum, pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan baik,” kata Jokowi.
Kementerian Keuangan melaporkan, hingga awal Oktober 2025, realisasi anggaran untuk program kesehatan gratis dan revitalisasi rumah sakit mencapai Rp3,6 triliun atau sekitar 38 persen dari pagu APBN 2025. Program ini telah menjangkau lebih dari 40 juta peserta, dengan 1,89 juta di antaranya telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
Menutup pernyataannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan publik.
“Polri hadir mengawal seluruh program pembangunan nasional, memastikan setiap langkah perubahan berjalan aman, tertib, dan berkeadilan. Kami akan terus melayani dan melindungi rakyat Indonesia,” tutupnya.
- Penulis: Naw
- Editor: Nur Ulfa , Narulata

Saat ini belum ada komentar