1.668 Mahasiswa Unipma Madiun Resmi Diwisuda, Siap Jadi Motor Penggerak Pembangunan Bangsa
- account_circle Naw
- calendar_month Sabtu, 25 Okt 2025
- comment 0 komentar

Ribuan mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Unipma) resmi diwisuda dalam suasana khidmat di Graha Cendekia. (Naw, NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM | MADIUN – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Gedung Graha Cendekia, Kampus Universitas PGRI Madiun (Unipma), pada Sabtu (25/10/2025). Sebanyak 1.668 mahasiswa dari jenjang Diploma 3, Sarjana, hingga Pascasarjana secara resmi diwisuda. Momen tersebut menjadi tonggak penting bagi Unipma dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berkarakter di Kota Madiun.
Ribuan orang tua dan keluarga memadati area kampus sejak pagi untuk menyaksikan langsung prosesi wisuda. Acara berlangsung khidmat dan meriah, dengan semangat kebersamaan yang menggambarkan keberhasilan sekaligus awal dari perjalanan baru para lulusan.
Dalam sambutannya, Rektor Unipma, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., menyampaikan pesan inspiratif kepada para lulusan agar tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri setelah wisuda. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari gelar akademik, melainkan juga sejauh mana ilmu tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari pengabdian. Kami berharap para lulusan Unipma dapat menjadi motor penggerak pembangunan, baik di daerah maupun nasional,” ujar Rektor di hadapan ribuan peserta.
Ia juga menambahkan bahwa lulusan Unipma dibekali dengan karakter unggul, kemampuan berpikir kritis, serta semangat gotong royong yang menjadi nilai utama perguruan tinggi berbasis pendidikan karakter tersebut.
Acara wisuda turut dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Asisten I Kota Madiun, Ketua PGRI Jawa Timur, serta perwakilan dari sejumlah bank nasional. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap Unipma sebagai lembaga pendidikan yang konsisten mencetak SDM profesional, berintegritas, dan siap bersaing di dunia kerja.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII dalam sambutannya mengapresiasi langkah Unipma dalam memperluas akses pendidikan berkualitas di Madiun. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan berbasis pendidikan.
Wisuda ini bukan hanya menjadi perayaan akademik, melainkan simbol kesiapan Unipma Madiun dalam mencetak generasi tangguh di era globalisasi. Para lulusan diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi, dunia industri, dan dinamika sosial masyarakat modern.
“Unipma berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari sisi kurikulum, fasilitas, maupun kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri. Kami ingin lulusan Unipma benar-benar siap bersaing di era digital,” tambah Dr. Supri Wahyudi.
Melalui kegiatan akademik dan non-akademik, Unipma terus berupaya membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki empati sosial, semangat kewirausahaan, serta jiwa kepemimpinan.
Rektor menegaskan, lulusan Unipma diharapkan menjadi sosok pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner) yang dapat membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
“Pendidikan harus menghasilkan individu yang bukan hanya pintar, tetapi juga memiliki moralitas, rasa tanggung jawab, dan kemauan untuk berbuat baik bagi lingkungannya,” tutupnya.
- Penulis: Naw
- Editor: Narulata

Saat ini belum ada komentar