Festival Kalibanger 2025 Siap Digelar di Semarang Timur
- account_circle Novel
- calendar_month Rabu, 26 Nov 2025
- comment 0 komentar

Festival Kalibanger Semarang Timur 2025 – Warga Antusias Ikuti Beragam Kegiatan Lingkungan dan UMKM. (Foto : Novel, NewsTujuh)
Festival Kalibanger 2025 acara yang digagas langsung oleh Camat Semarang Timur, Akbar Ali Nurdin, sebagai bentuk apresiasi kepada para penggerak lingkungan yang selama ini aktif menjaga kawasan Kalibanger agar tetap bersih, indah, dan nyaman.
NEWSTUJUH.COM, SEMARANG – Kecamatan Semarang Timur bersiap menggelar Festival Kalibanger 2025 pada 30 November 2025. Acara ini digagas langsung oleh Camat Semarang Timur, Akbar Ali Nurdin, sebagai bentuk apresiasi kepada para penggerak lingkungan yang selama ini aktif menjaga kawasan Kalibanger agar tetap bersih, indah, dan nyaman.
Festival ini lahir dari kepedulian terhadap peran penting masyarakat—khususnya RT/RW, LPMK, dan Karang Taruna—yang disebut Camat sebagai pilar utama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“RT/RW, LPMK, dan Karang Taruna memiliki kontribusi besar. Mereka bukan hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memastikan Kalibanger menjadi ruang publik yang nyaman. Festival ini adalah hadiah dan bentuk penghargaan kami, ” ujar Akbar Ali Nurdin.
Festival Kalibanger dirancang sebagai ruang rekreasi bagi warga sekaligus mendorong kreativitas serta pemberdayaan masyarakat. Agenda acara yang disiapkan mencakup elemen hiburan, budaya, hingga ekonomi kreatif.
Beberapa kegiatan yang telah dijadwalkan antara lain:
Cooking class untuk keluarga dan remaja
Bazar UMKM lokal untuk mempromosikan produk warga
Lomba tangkap bebek yang selalu menarik minat anak-anak
Perang guling, permainan tradisional yang memicu gelak tawa
Kompetisi dayung yang menjadi ikon atraksi Kalibanger
Sejumlah pelaku UMKM menyambut positif kegiatan ini karena memberi peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan mengenalkan produk mereka kepada masyarakat luas.
Camat Akbar Ali Nurdin menuturkan bahwa Festival Kalibanger tidak sekadar ajang hiburan, melainkan sarana mempererat kebersamaan antarwarga sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan.
“Jika pelaksanaannya berjalan sukses dan antusiasme warga tinggi, Festival Kalibanger akan kami jadikan agenda tahunan. Ini adalah ruang untuk berkumpul, menjaga tradisi, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong,” tambahnya.
Festival ini juga menjadi strategi Pemerintah Kecamatan Semarang Timur untuk menggerakkan ekonomi lokal, menghidupkan ruang publik, serta memperkuat karakter budaya masyarakat setempat.
Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah setempat, Festival Kalibanger 2025 diharapkan mampu menjadi ikon baru kegiatan masyarakat Semarang Timur. Selain membangun kebersamaan, festival ini diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi lokal di tahun-tahun mendatang.
- Penulis: Novel
- Editor: Narulata

Saat ini belum ada komentar